Pengibaran Bendera One Piece, Dasco Sebut Ada Gerakan Pecah Belah Persatuan
Sebuah truk mengibarkan bendra one piece di jalan. (Foto: tiktok/tiktokhubpages) JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengingatkan adanya indikasi gerakan sistematis yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Pernyataan tersebut disampaikan Dasco sebagai respons atas insiden pengibaran bendera bergambar One Piece menjelang peringatan HUT Ke-80 RI pada 17 Agustus mendatang.
Menurutnya, informasi ini diperoleh dari hasil deteksi dan masukan lembaga-lembaga pengamanan negara yang menemukan pola terstruktur di balik upaya tersebut.
“Kami juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan, memang ada upaya-upaya ya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Dasco mengutip dari Antara.
Ia menegaskan bahwa indikasi tersebut tidak hanya bersumber dari dalam negeri, tetapi juga melibatkan pihak-pihak luar yang memiliki kepentingan tertentu terhadap situasi Indonesia.
“Ya, ada gerakan sistematis untuk memecah belah kesatuan bangsa,” ujarnya.
Menurut Dasco, keterlibatan pihak luar ini erat kaitannya dengan pesatnya kemajuan yang tengah dicapai Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
“Ya, banyak juga (dari luar negeri), ternyata tidak ingin bangsa Indonesia maju, pada saat ini kita sedang pesat-pesatnya untuk mencapai kemajuan,” ucapnya.
Ia menyadari bahwa kemajuan bangsa akan memunculkan beragam reaksi, baik dukungan maupun penolakan, dari berbagai pihak.
“Hal ini (kemajuan Indonesia) tentunya ada yang suka, ada yang enggak suka, tapi terhadap yang tidak suka, mari kita bersatu kita lawan,” tegasnya.
Dasco pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk tetap bersatu dan tidak mudah terprovokasi oleh gerakan yang berpotensi merusak persatuan nasional.
“Imbauan saya kepada seluruh anak bangsa, mari kita bersatu, justru kita harus bersama melawan hal-hal seperti itu,” pungkasnya.
