Menlu Kanada Peringatkan Eropa Akan Potensi Ancaman Kebijakan Trump
Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly. (Foto: Anadolu). JAKARTA – Menlu Kanada Mélanie Joly memperingatkan pemimpin Eropa tentang ancaman potensial dari kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump.
Joly menegaskan bahwa Eropa berisiko menjadi target tarif impor tinggi yang telah diterapkan Trump sebelumnya.
“Berdasarkan percakapan saya dengan banyak rekan di Eropa, banyak dari mereka yang tidak sepenuhnya menyadari apa yang sedang terjadi, baik di AS maupun di Kanada,” ucapnya dikutip dari Antara (18/2).
Joly menyatakan bahwa kebijakan perdagangan yang agresif ini dapat menciptakan ketidakpastian dan kekacauan dalam bisnis global.
Ia menyebut bahwa sedikit pihak yang membahas ancaman Trump terkait tarif dan kemungkinan aneksasi Kanada, meskipun risiko tersebut nyata.
Menurutnya, Eropa tengah menghadapi tantangan sendiri akibat kebijakan AS, sehingga respons terhadap ancaman ekonomi dan geopolitik dari Trump masih terbatas.
Baca juga: Pesawat CRJ-900 Milik Delta Airlines Terguling Di Bandara Toronto
“Saya perlu berada di Eropa untuk menjelaskan secara langsung apa yang sedang terjadi, memastikan koordinasi dalam menanggapi potensi tarif, serta bekerja sama dalam membela keamanan nasional dan kedaulatan kami,” ungkap Joly.
Pernyataan itu disampaikan Joly usai menyelesaikan kunjungan selama sepekan ke Prancis, Jerman, dan Belgia untuk membahas kebijakan AS.
Peringatan ini muncul setelah Trump menetapkan tarif 25% untuk baja dan aluminium, yang berdampak pada China, Meksiko, dan negara lainnya.
Joly menegaskan bahwa kebijakan serupa bisa diterapkan ke Eropa, berpotensi merugikan ekonomi mereka dan memperburuk ketegangan perdagangan global.
“Dan Anda melihat pasar AS merosot, dan Anda juga melihat potensi kenaikan harga bahan bakar”.
“Jika pemerintah AS melakukan hal yang sama pada Kanada, Anda adalah pihak berikutnya. Dan kita perlu bekerjasama dalam hal ini,” sambungnya.
Di Konferensi Keamanan Munich, Joly menegur senator AS yang bercanda tentang ambisi Trump menjadikan Kanada negara bagian ke-51.
“Apa yang saya sampaikan kepada delegasi AS saat beberapa senator bergurau soal itu, saya sampaikan itu tidak lucu,” tegasnya.
