KPK Selesai Periksa Sekjen PDIP Selama 3,5 Jam
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kritiyanto. (Foto: PDI Perjuangan) JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (HK), selesai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 3,5 jam pada Senin (13/1).
Pemeriksaan berlangsung selama lebih dari tiga jam, dari pukul 10.00 WIB hingga 13.27 WIB.
Usai pemeriksaan, Hasto meninggalkan gedung didampingi kuasa hukumnya, Ronny Talapessy dan Maqdir Ismail tanpa memberikan keterangan apapun.
Pemanggilan Hasto kali ini merupakan penjadwalan ulang setelah ia sebelumnya tidak memenuhi panggilan KPK pada Senin (6/1). Penyidik kemudian menjadwalkan pemeriksaan ulang pada hari ini.
Pada Selasa (24/12/2024), KPK menetapkan dua tersangka baru dalam kasus terkait Harun Masiku, yaitu Hasto Kristiyanto dan advokat Donny Tri Istiqomah (DTI).
Sebelumnya, Sekjen PDIP bersama dengan tersangka buron Harun Masiku, diduga telah menyuap Wahyu Setyawan, mantan Komisioner KPU.
Penyuapan tersebut untuk mengurus penetapan PAW anggota DPR periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 1.
Selain itu, Hasto juga diduga menginstruksikan Donny untuk menyalurkan uang suap yang diberikan kepada Wahyu melalui Agustiani Tio Fridelina, mantan anggota Bawaslu dan eks kader PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Wahyu Setiawan dan Agustiani telah divonis bersalah dalam perkara ini.
Beri Keterangan
Sebelumnya, Sekjen PDIP hadir di gedung KPK pukul 09.33 WIB untuk memberikan keterangan kepada penyidik KPK terkait kasus yang menimpanya.
“Kami datang ke KPK untuk memenuhi seluruh kewajiban saya sebagai warga negara Republik Indonesia yang taat hukum dan sepenuhnya menjunjung supremasi hukum yang berkeadilan saya akan memberikan keterangan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Baca juga: Tiba di KPK, Hasto: Saya Akan Memberikan Keterangan Dengan Sebaik-Baiknya
Hasto menyatakan siap dengan kasus yang melibatkannya, bahkan sejak dirinya ditunjuk sebagai Sekjen oleh Megawati Soekarnoputri.
Ia menjelaskan bahwa apa yang menimpa dirinya merupakan pengorbanan dari sebuah perjuangan.
“Kami diajarkan oleh Bung Karno oleh Ibu Mega bahwa perjuangan memerlukan suatu pengorbanan terhadap cita-cita. Itulah yang diajarkan kepada kami”, tegasnya.
Minta Pendukung Tenang
Dalam menyikapi kasus yang menimpanya, Hasto mengajak kader dan simpatisan partai untuk tetap tenang.
Baca juga: Hasto Diperiksa KPK, Minta Kader dan Relawan PDI-P Tenang
Ia menyatakan bahwa pemeriksaannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan bagian dari perjuangan.
“Kami mengimbau kepada seluruh simpatisan, anggota dan kader partai untuk tetap tenang. Ini adalah suatu perjuangan yang sejak lama kita lakukan dan kita tetap kokoh dalam prinsip-prinsip dan keyakinan politik karena PDIP adalah partai berkarakter banteng,” ungkap Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (13/5/2025).
