BMKG: Hujan Ringan hingga Petir Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah RI
Ilustrasi hujan ringan yang mengguyur wilayah Jakarta. (Foto: Istimewa) JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca beragam akan melanda sejumlah wilayah Indonesia pada Jumat (17/10), mulai dari hujan ringan, hujan disertai petir, hingga suhu panas ekstrem di beberapa kota. Prakiraan ini disampaikan Prakirawan BMKG, Apdillah Akbar, dalam siaran daring dari Jakarta.
Di Pulau Sumatra, BMKG memprakirakan hujan ringan akan mengguyur Banda Aceh, Jambi, Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung. Sementara itu, Tanjung Pinang berpotensi mengalami hujan sedang.
“Waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Medan, Pekanbaru, dan Padang,” ujar Apdillah.
Sementara di Pulau Jawa, hujan ringan diperkirakan turun di Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Surabaya diprediksi mengalami cuaca berawan tebal.
Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Mataram diprakirakan cerah berawan. Namun, hujan ringan masih berpotensi terjadi di Denpasar dan sekitarnya.
Di Kalimantan, BMKG menyebutkan Tanjung Selor akan diselimuti udara kabur. Pontianak, Samarinda, dan Palangka Raya diprediksi diguyur hujan ringan, sementara Banjarmasin berpotensi mengalami hujan disertai petir.
Untuk wilayah Sulawesi, Makassar diperkirakan hujan ringan, sedangkan Mamuju berpotensi diguyur hujan petir. Cuaca berawan juga diprakirakan terjadi di Palu, Manado, Gorontalo, dan Kendari.
Di wilayah timur Indonesia, hujan ringan diprediksi turun di Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayawijaya. Jayapura akan diliputi awan, sementara Nabire dan Merauke perlu mewaspadai potensi hujan petir.
Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Selain hujan, BMKG juga mengeluarkan peringatan potensi gelombang tinggi setinggi 2,5 hingga 4 meter di Samudera Hindia bagian barat Aceh hingga Lampung dan selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur.
Potensi banjir rob juga perlu diwaspadai di beberapa pesisir seperti Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, utara Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan.
“Masyarakat kami imbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan berhati-hati terhadap perubahan cuaca yang cukup dinamis,” tutup Apdillah.
