Dua Kursi Menteri Kosong Usai Reshuffle, Golkar Siap Ajukan Nama Jika Diminta
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji. (Dok: Golkarpedia) JAKARTA – Kekosongan dua posisi menteri dalam Kabinet Merah Putih pasca-reshuffle menjadi sorotan masyarakat. Dua jabatan yang masih lowong adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Posisi Menkopolkam sebelumnya diisi oleh Budi Gunawan, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sementara itu, jabatan Menpora sebelumnya diduduki oleh Dito Ariotedja, politisi dari Partai Golkar.
Menanggapi situasi ini, Partai Golkar menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menegaskan bahwa pengisian jabatan menteri sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden. Ia menegaskan bahwa partainya tidak akan memaksakan kehendak.
“Pada prinsipnya kami mengembalikan ke Bapak Presiden karena menteri kewenangan penuh presiden baik berkaitan dengan formasi maupun orang yang ditunjuk,” kata Sarmuji, Sabtu (13/9/2025).
Namun, Sarmuji menambahkan bahwa Golkar siap memberikan masukan dan mengusulkan nama-nama terbaik jika diminta oleh pemerintah. Menurutnya, komitmen ini mencerminkan dukungan Partai Golkar terhadap pemerintahan Prabowo.
“Golkar hanya memberi masukan jika ditanya dan akan memberikan yang terbaik jika diminta,” ujarnya.
