Prabowo soal OTT Noel Ebenezer: Dia Belum Kader Gerindra, Tapi Saya Agak Malu

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa malunya terkait penangkapan eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan pemerasan.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa Noel belum resmi menjadi kader Partai Gerindra karena belum mengikuti proses kaderisasi.

“Dia anggota, dia belum kader. Kalau kader itu ikut pendidikan. Aduh, dia enggak keburu ikut kaderisasi. Tapi tetap, tetap saya agak malu saya,” ujar Prabowo saat meresmikan pembukaan Apkasi Otonomi Expo di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (28/8/2025).

Noel menjadi sosok pertama dari Kabinet Merah Putih pimpinan Prabowo yang ditangkap KPK. Presiden segera memecat Noel setelah KPK menetapkannya sebagai tersangka.

Prabowo mengungkapkan bahwa ia telah berulang kali memperingatkan jajarannya untuk menjauhi tindakan korupsi, bahkan sejak sebelum dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024.

Peringatan tersebut ia sampaikan secara tegas dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 15 Agustus 2025.

“Di MPR tanggal 15 Agustus, inget pidato saya? Saya katakan kalaupun ada anggota Gerindra yang melanggar, saya tidak akan lindungi. Eh, beberapa hari kemudian ada anggota Gerindra,” ucap Prabowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

Prabowo menegaskan bahwa pesan antikorupsi telah ia sampaikan berulang kali di berbagai kesempatan. “Pada saat saya dilantik, terus saya ingatkan semua lembaga bersihkan dirinya sebelum kau akan dibersihkan. Dan kau akan dibersihkan pasti,” tuturnya.

Menyayangkan tindakan Noel, Prabowo mempertanyakan apakah eks Wamenaker itu tidak memikirkan keluarganya saat melakukan perbuatan tersebut.

“Sebetulnya orangnya itu menarik, mungkin dia khilaf. Saudara-saudara, apakah tidak ingat istri dan anaknya? Kalau tangannya diborgol pakai baju oranye, apa tidak ingat anak dan istrinya?” tanya Prabowo. “Saya kasihan kadang-kadang, tapi apa boleh buat,” imbuhnya.

Noel Terjerat Kasus Pemerasan

Sebelumnya, KPK menetapkan Immanuel Ebenezer alias Noel sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan. Noel ditangkap melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu malam (20/8/2025).

“KPK kemudian menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka, yakni IBM, kemudian GAH, SB, AK, IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan), FRZ, HS, SKP, SUP, TEM, dan MM,” ungkap Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Penangkapan ini menjadi sorotan karena Noel merupakan bagian dari lingkaran dekat Prabowo, yang sebelumnya dikenal sebagai ketua relawan dalam Kabinet Merah Putih.