AHY Semakin Dekat dengan Prabowo, Ini Kata Hendri Satrio

JAKARTA – Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) tidak terkejut melihat Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sering mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai agenda resmi beberapa waktu ini.

Ia bahkan menyebut wajar ketika Prabowo memuji kinerja AHY secara terbuka saat penutupan Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Kamis (12/6/2025).

“AHY ini terlihat memiliki kinerja yang bagus di mata Prabowo, dan menarik memang ketika melihat AHY diperhatikan sekali oleh Prabowo sampai diikutkan ke berbagai agenda dibandingkan Wapres Gibran,” kata Hensa, Jumat (13/6/2025).

Kebersamaan antara Prabowo dan AHY ini, menurut Hensa, bisa memicu spekulasi bahwa AHY berpotensi menjadi figur kunci yang kuat dalam dinamika politik ke depan.

“Melihat AHY begitu sering bersama Pak Prabowo, wajar jika publik mulai berpikir bahwa dia sedang dipersiapkan untuk peran yang lebih besar, dan ini pasti bikin suasana politik di sekitar Gibran jadi lebih panas,” ujar Hensa.

Lebih lanjut, Hensa menilai, kedetakan AHY dengan Prabowo ini wajar karena AHY adalah MPP, yang ia jelaskan kepanjangannya adalah Menko Pilihan Prabowo.

Hal itu, kata Hensa, terlihat jelas beberapa waktu belakangan hingga Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap AHY.

“AHY ini MPP, Menko Pilihan Prabowo, dalam arti memang ada perhatian khusus dari pak Prabowo ke AHY,” kata Hensa.

Ia berpendapat bahwa Prabowo memberikan perhatian khusus kepada AHY, tidak hanya karena hubungan baik sang presiden dengan ayah AHY, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tetapi juga karena latar belakang AHY yang dianggap mentereng.

“Terlepas dari kedekatannya Prabowo dengan SBY, AHY ini punya latar belakang yang memang cemerlang, Adhi Makayasa, prajurit TNI, kemudian dia lulusan Harvard, jadi memang diperhatikan secara khusus” ujarnya.

Hensa menjelaskan bahwa kombinasi prestasi akademik dan militer AHY, termasuk gelar Adhi Makayasa dari Akademi Militer dan pendidikan di Universitas Harvard, menjadikannya figur yang menonjol di mata Prabowo. Usia AHY yang relatif muda untuk jabatan menteri koordinator juga memperkuat posisinya sebagai representasi generasi baru dalam pemerintahan.

Lebih lanjut, Hensa menyoroti komitmen Prabowo untuk melibatkan generasi muda dalam Kabinet Merah Putih. Visi ini tercermin dalam pidato Prabowo saat peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan pada Kamis (12/6/2025), di mana ia menegaskan bahwa generasi muda adalah penerus kepemimpinan bangsa.

“AHY ini kan sedikit menteri yang memang mewakili anak muda di kabinetnya Pak Prabowo, dan Pak Prabowo memperhatikan betul sebak terjang anak-anak muda di dalam kabinetnya. Kan banyak tuh anak-anak muda lain ya, ada Sudaryono, ada Sugiono, ada Prasetyo, ada Angga Raka, ada Teddy, dan lain-lain,” kata Hensa.

“Dan memang anak-anak muda ini jadi perhatian Pak Prabowo, kemarin kan disebut oleh Pak Prabowo di Unhan, ini adalah generasi yang menggantikan kita nantinya. Walaupun dia tunjuk para mahasiswa Unhan, tapi kan intinya dia memperhatikan betul sebak terjang anak-anak muda,” pungkasnya.