Megawati Sedih Lihat Kondisi MK dan KPK, Ingatkan Indonesia Negara Hukum
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Dok: PDI-P) JAKARTA – Presiden ke-5 RI yang juga menjabat sebagai Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan rasa sedihnya terhadap kondisi Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini.
Megawati menegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum dengan aturan yang wajib dipatuhi oleh pemerintah maupun masyarakat.
“Dari sisi hukum juga saya kira enggak bisa deh harus bener-bener, Indonesia ini adalah negara hukum, supaya. Kenapa saya bikin MK? Kenapa saya bikin KPK? Saya loh yang bikin, boleh sombong, saya bikin (MK dan KPK), (sekarang) sedih saya,” ujar Megawati dalam acara peluncuran Buku Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak Atas Kekayaan Intelektual, yang disiarkan melalui kanal YouTube BRIN Indonesia, Rabu (14/5/2025).
Meski tidak merinci penyebab kesedihannya, Megawati mengajak peserta untuk bertepuk tangan atas pernyataannya.
“Lah betul, tepuk tangan aja, jangan takut-takut, kemandirian itu namanya, orang bener kok,” katanya.
Ia juga menyinggung beberapa peserta yang enggan bertepuk tangan. Megawati membandingkan dengan semangat kader PDIP yang selalu antusias saat ia menggemakan kata “merdeka” dalam acara partai.
“Kalau di partai saya, saya teriak merdeka, merdeka, merdeka, semua pada ngikut. Lah di sini malu,” tuturnya.
