Hensa: DPR Wajib Jaga Citra dan Hubungan Baik dengan Mitra Strategisnya
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio. (Dok: Lembaga Survei KedaiKOPI) JAKARTA – Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio (Hensa), menekankan pentingnya DPR menjaga hubungan baik dengan mitra strategis, seperti pemerintah dan lembaga terkait.
Menurutnya, peran DPR sebagai penyambung suara rakyat menjadikan hubungan harmonis dengan mitra strategis sebagai hal yang krusial dalam menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pejabat tinggi.
“DPR adalah perwakilan rakyat yang bertugas menyambungkan lidah masyarakat kepada pemerintah. Oleh karena itu, menjaga hubungan baik dengan mitra strategisnya bukan hanya penting, tapi juga strategis untuk memastikan suara rakyat didengar,” ungkap Hensa dalam keterangannya kepada wartawan.
Hensa menyoroti langkah Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, yang mengunggah video berjudul “Untung Ada Polisi” sebagai contoh konkret.
Dalam video tersebut, Habiburokhman mengapresiasi kinerja Polri yang dinilai memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Menurut Hensa, langkah Habiburokhman ini merupakan terobosan baru dalam komunikasi politik yang patut diapresiasi.
“Di luar segala tanggapan masyarakat, apa yang dilakukan Habiburokhman lewat videonya itu menunjukkan upaya nyata menjaga hubungan baik antara Komisi III DPR dan Polri sebagai mitra strategis. Ini adalah langkah inovatif,” ujarnya.
Hensa juga menambahkan, video itu sekaligus menjadi upaya Habiburokhman untuk mendukung citra Polri yang tengah menghadapi polemik.
Salah satunya terkait kasus yang memicu tagar #KamiBersamaSukatani di media sosial.
“Video ini tidak hanya apresiasi, tapi juga bentuk dukungan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap Polri di tengah situasi yang penuh tantangan,” tambahnya.
Hensa pun berharap langkah seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi anggota DPR lainnya agar menjaga hubungan baik dengan mitra strategis.
“Komunikasi yang positif dan konstruktif antara DPR dan mitra strategis akan memperkuat kepercayaan rakyat terhadap lembaga legislatif dan eksekutif,” tutupnya.
Habiburokhman unggah video “Untung Ada Polisi”
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman membuat video bertajuk ‘Untung Ada Polisi’.
Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu hak kebebasan menyampaikan pendapat atau ekspresinya.
“Saya hanya melaksanakan hak saya untuk berekspresi sebagaimana dijamin Pasal 28 UUD 1945,” kata Habiburokhman, Senin (24/2/2025).
Dalam video ‘Untung Ada Polisi’ dipaparkan soal pentingnya negara memiliki aparat Kepolisian.
Pasalnya mereka yang bertugas untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menurut Habiburokhman, masyarakat harus bisa melihat secara objektif melihat kondisi dan dinamika Korps Bhayangkara dewasa ini. Memang masih ada oknum bermasalah, hal itu tak ditampik.
Tapi sebagaimana profesi lainnya, pasti ada oknum bermasalah. Namun, Propam Polri telah bertindak tegas sikapi polisi bermasalah.
“Kita harus objektif dalam menilai kinerja Polri,” ujar Habiburokhman.
