Rencana pertemuan antara Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tengah menjadi sorotan publik. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, saat ini sedang mengatur waktu yang tepat untuk merealisasikan pertemuan tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengindikasikan kemungkinan pertemuan antara Prabowo dan Megawati bertepatan dengan ulang tahun Megawati pada 23 Januari 2025. Namun, hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai jadwal pasti pertemuan tersebut.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa komunikasi antara kedua tokoh terus berlangsung. Ia juga menyampaikan bahwa Megawati telah menitipkan minyak urut kepada Prabowo melalui dirinya, menunjukkan hubungan yang tetap terjalin baik di antara keduanya.
Hubungan antara Prabowo dan Megawati memiliki sejarah panjang. Pada Pemilihan Presiden 2009, keduanya berpasangan sebagai calon presiden dan wakil presiden. Meskipun tidak berhasil memenangkan kontestasi saat itu, kerja sama tersebut menandai awal kedekatan politik antara keduanya.
Setelah Pemilu 2024, di mana Prabowo terpilih sebagai Presiden RI, wacana pertemuan dengan Megawati kembali mencuat. Pertemuan ini dianggap penting untuk membahas arah politik nasional dan kemungkinan kerja sama antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.
Puan Maharani menegaskan bahwa baik Prabowo maupun Megawati memiliki harapan yang sama untuk bertemu. Ia menyatakan bahwa pertemuan tersebut akan terjadi pada waktu yang tepat, meskipun belum ada kepastian mengenai tanggalnya.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan menjadi sesuatu yang baik dan dinantikan oleh banyak pihak. Ia menambahkan bahwa perwakilan dari kedua belah pihak sedang mengatur waktu yang sesuai untuk pertemuan tersebut.
Ibnu Dwi Cahyo, Direktur Riset Lembaga Survei KedaiKOPI menilai bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati dapat membawa kebaikan bagi bangsa. Kolaborasi antara kedua tokoh ini diharapkan dapat menciptakan stabilitas politik dan memperkuat pemerintahan.
Sebelumnya, pada Oktober 2024, Prabowo sempat menyatakan harapannya untuk bertemu dengan Megawati sebelum pelantikannya sebagai presiden. Namun, pertemuan tersebut belum terlaksana hingga kini.
Publik menantikan realisasi pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. Diharapkan, pertemuan ini dapat menghasilkan kesepakatan yang positif bagi kemajuan Indonesia ke depan.
