Trump Akan Ganti Nama Teluk Meksiko jadi Teluk Amerika
Donald Trump menang telak dalam Pilpres Amerika Serikat 2024.(Dok: AP) JAKARTA – Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencananya untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika dalam pidato pelantikannya di Capitol Rotunda, Washington DC.
Dalam pidatonya yang disiarkan secara daring pada Selasa dini hari, ia menyatakan akan mengembalikan nama William McKinley ke Gunung McKinley.
Sebelumnya, pada 2016, nama puncak tertinggi di Amerika Utara diubah dari “Gunung McKinley” menjadi “Denali”.
Trump juga menyampaikan rencananya untuk mengambil kembali Terusan Panama dari negara Panama, menekankan pengorbanan AS dalam pembangunan terusan tersebut.
“Kita diperlakukan dengan sangat buruk dari pemberian bodoh ini yang seharusnya tidak pernah dilakukan. Dan janji Panama kepada kita telah diingkari,” ujar Trump.
Dia menambahkan bahwa kapal-kapal AS dikenakan biaya tinggi dan tidak diperlakukan dengan adil, termasuk Angkatan Laut AS.
“Kami memberikannya kepada Panama, dan kami akan mengambilnya (Terusan Panama) kembali,” katanya.
Terusan Panama diserahkan kepada Panama pada 31 Desember 1999, hasil dari Perjanjian Torrijos-Carter yang dinegosiasikan oleh Jimmy Carter dan Torrijos.
Trump Resmi Jadi Presiden ke-47 AS
Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat setelah mengambil sumpah jabatan pada pukul 12:02 siang di Capitol Rotunda.
Sumpah jabatan dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung AS, John Roberts, diikuti dengan pidato pelantikan Trump sebagai Presiden periode 2025-2029.
Trump dan Joe Biden tiba di Capitol Rotunda pada pukul 10:48 pagi waktu setempat.
Trump dan Biden menumpangi satu mobil bersama konvoi lainnya dari Gedung Putih menuju Capitol Rotunda untuk acara pelantikan.
Di antara tamu undangan, terlihat Elon Musk, Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, Bill dan Hillary Clinton, serta Barack Obama hadir.
Acara pelantikan dimulai dengan perkenalan mantan presiden dan wakil presiden beserta pasangan mereka yang hadir dalam acara tersebut.
Selanjutnya, penyanyi opera Christopher Dean Macchio menyanyikan lagu “O, America”, diikuti dengan perkenalan Joe Biden dan Kamala Harris.
Setelah perkenalan Trump, acara berlanjut dengan pidato dari Ketua JCCIC Senator Amy Klobuchar dan Senator Deb Fischer, serta doa bersama.
Setelah doa, JD Vance mengambil sumpah jabatan sebagai Wakil Presiden AS periode 2025-2029 pada pukul 12:00 siang waktu setempat.
