Teka-teki Jokowi Masuk Golkar, Sarmuji: Lebih Untung Dipecat PDI-P Pas Jadi Presiden
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji. (Dok: Golkarpedia) JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji mengatakan, partainya akan lebih untung jika pada waktu itu Joko Widodo dipecat PDI Perjuangan saat masih menjabat sebagai presiden.
“Kalau Pak Jokowi ini dipecat PDIP waktu jadi presiden sebenarnya lebih enak buat Golkar, sayangnya dipecatnya setelah nggak jadi presiden,” kata Sarmuji, dikutip dari dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema ‘Tak Dianggap PDI-P, Jokowi Gaungkan ‘Partai Perorangan’, Senin (9/12/2024).
Meski begitu, Sarmuji menjelaskan, komunikasi antara Partai Golkar dengan Jokowi masih berlangsung baik.
Namun, Sarmuji pun menegaskan bahwa belum ada komunikasi terkait bergabungnya Jokowi ke Golkar hingga saat ini.
“Sampai sekarang belum ada pembicaraan yang mengarah Pak Jokowi masuk ke dalam Golkar ya,” katanya.
Sarmuji pun memastikan tidak ada hambatan apa pun untuk Jokowi masuk ke dalam Partai Golkar saat ini.
“Jadi hampir tidak ada hambatan komunikasi apapun antara Pak Jokowi dan Golkar, seandainya Pak Jokowi memutuskan masuk Golkar yang kira-kira ya tinggal masuk aja, karena memang tidak ada hambatan komunikasi apa-apa,” ujar Sarmuji.
“Cuma tadi saja, kita agak menyayangkan, kok dipecatnya Pak Jokowi pas nggak menjadi presiden,” katanya.
