Menkeu Purbaya Tegaskan Pangkas Anggaran MBG Jika Tidak Terserap
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan menarik dana pemerintah Rp200 triliun dari Bank Indonesia (BI) dan menyalurkannya ke bank umum. (Istimewal) JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan memangkas anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika masih ada dana yang tidak terserap hingga akhir tahun. Kebijakan ini diambil untuk memastikan dana negara dimanfaatkan secara optimal.
Pernyataan tersebut disampaikan Purbaya menanggapi permintaan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya meminta agar anggaran MBG tidak ditarik kembali.
“Tetap saya akan assess. Kalau akhir Oktober saya tahu, nanti sampai Desember, beberapa triliun enggak terpakai (anggaran MBG), ya saya ambil uangnya, Enggak ada bedanya kok. Enggak ada yang berubah, hanya itu aja,” ujar Purbaya, Selasa (7/10/2025).
Purbaya menegaskan bahwa dana negara harus digunakan seefisien mungkin. Jika anggaran MBG tidak terserap, dana tersebut akan dialihkan ke program lain yang lebih siap.
“Kalau enggak dipakai, ya, diambil. Di sana juga nganggur duitnya. Saya sebarin ke tempat lain yang lebih siap,” kata Purbaya.
Sebelumnya, Luhut menilai penyerapan anggaran Badan Gizi Nasional (BGN) untuk program MBG telah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu, ia meminta Kementerian Keuangan untuk tidak mengalihkan dana yang telah dialokasikan.
“Tadi kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik. Sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti mengambil anggaran yang tidak terserap,” ujar Luhut usai rapat dengan Kepala BGN di Kantor DEN, Jakarta, Jumat (3/10/2025).
Luhut juga menekankan pentingnya serapan anggaran MBG agar dana yang telah dialokasikan tidak terbuang sia-sia dan dapat memberikan dampak langsung bagi perekonomian masyarakat.
“Itu kami ingatkan tadi sama Dadan, karena itu cost of fund juga. Jadi jangan sampai dana yang dialokasikan tidak terserap. Tadi kami lihat dana semua akan terserap dengan baik dan itu akan terjadi penyebaran. Dan itu saya kira akan menggerakkan ekonomi di bawah,” tegasnya.
Menurut Luhut, perputaran dana dari program MBG di masyarakat dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput, sejalan dengan arahan Menteri Keuangan untuk memastikan efisiensi penggunaan anggaran negara.
