Erick Thohir Akan Digeser Jadi Menpora?
Menteri BUMN Erick Thohir. (Dok: Kementerian BUMN) JAKARTA – Nama Erick Thohir kian santer dikaitkan dengan posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang masih lowong pasca-reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto sembilan hari lalu. Kabar ini mencuat di tengah desas-desus pelantikan menteri baru yang sebelumnya telah direncanakan.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa pengganti Dito Ariotedjo tidak dapat menghadiri pelantikan di Istana Kepresidenan karena sedang berada di luar kota. Nama yang sempat ramai disebut untuk posisi Menpora adalah selebritas Raffi Ahmad.
Namun, saat pelantikan menteri hasil reshuffle dilakukan, Raffi diketahui tengah menjenguk ibunya yang sedang dirawat di rumah sakit.
Belakangan, kabar menyebutkan bahwa Raffi menolak jabatan Menpora dan memilih tetap menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Keputusan ini diambil setelah mendapat masukan dari seorang koleganya yang berkecimpung di bidang politik dan keamanan negara. Gaya selebritas sejumlah anggota DPR yang memicu kemarahan massa menjadi salah satu pertimbangan Raffi.
Sejumlah nama lain juga sempat dikaitkan dengan posisi Menpora, seperti politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati, mantan atlet bulutangkis Taufik Hidayat, dan mantan pembalap sekaligus politikus Gerindra, Moreno Soeprapto.
Selain itu, politikus Golkar Puteri Anetta Komaruddin juga ramai diperbincangkan, meski peluangnya kecil karena Golkar telah mendapatkan jatah Menteri P2MI setelah kehilangan kursi Menpora.
Di tengah dinamika tersebut, nama Erick Thohir justru menguat sebagai kandidat kuat Menpora. Erick dikabarkan akan digeser dari posisinya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang kabarnya akan dilebur ke Kementerian Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Erick Thohir dikenal memiliki pengalaman luas di dunia olahraga, khususnya sepak bola. Ia pernah mengakuisisi klub sepak bola Italia, Inter Milan, pada November 2013 dan menjabat sebagai presiden klub hingga 2018. Selain itu, Erick juga memiliki saham di klub sepak bola Amerika Serikat, D.C. United, serta pernah menjadi pemilik klub bola basket NBA, Philadelphia 76ers. Bersama Anindya Bakrie, ia memiliki saham mayoritas di klub sepak bola Inggris, Oxford United.
Di Indonesia, Erick memiliki saham di Persis Surakarta sejak 2021 dan pernah menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Persib Bandung antara 2009 hingga 2019. Ia juga sempat menjadi manajer Persija Jakarta pada periode 1997 hingga awal 2000-an.
Nama Erick Thohir sebelumnya juga sempat digadang-gadang sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024. Ia juga pernah mengetuai Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.
