Nasional

Usai Bertemu Prabowo, Sekjend PKV Kunjungi DPR RI

  • March 11, 2025
  • 2 min read
Usai Bertemu Prabowo, Sekjend PKV Kunjungi DPR RI Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/3).(Foto: KOMPAS.com/Tria Sutrisna)

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan kenegaraan Sekjen Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam di Gedung Nusantara, Jakarta, Selasa.

Mengutip Antara, To Lam tiba di kompleks parlemen pukul 09.00 WIB dengan iring-iringan kendaraan serta pengawalan resmi untuk tamu kenegaraan dari Vietnam.

Saat tiba, To Lam berjalan di karpet merah menuju Gedung Nusantara, tempat ia diterima langsung oleh Puan Maharani.

Usai bersalaman, Puan mengajak To Lam menandatangani dokumen tamu kenegaraan sebagai bagian dari protokol resmi pertemuan.

Setelah penandatanganan, Puan dan To Lam berfoto bersama di Gedung Nusantara dengan latar belakang bendera Indonesia dan Vietnam.

Kemudian, rombongan dari kedua negara juga turut berfoto bersama, didampingi Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto dan anggota DPR lainnya.

Setelah sesi foto, mereka menuju Ruang Abdul Muis, yang terletak di sebelah kanan Gedung Nusantara, untuk melanjutkan agenda pertemuan.

Pertemuan Puan Maharani dan To Lam berlangsung secara tertutup, membahas berbagai isu strategis antara Indonesia dan Vietnam.

Pertemuan berlangsung terbatas hanya untuk Puan Maharani, To Lam, serta pejabat terkait, sementara peserta lainnya, termasuk dari Vietnam, diminta keluar.

Selain bertemu Puan, To Lam juga dijadwalkan bertemu Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin di Gedung Nusantara III, kompleks parlemen.

DPR RI – Vietnam Siap Pererat Hubungan

DPR RI menyatakan kesiapan untuk mempererat hubungan dengan Vietnam guna meningkatkan perdagangan, hubungan masyarakat, serta kerja sama antarparlemen kedua negara.

Puan Maharani menekankan pentingnya kerja sama antarnegara ASEAN dalam menghadapi dinamika global dan memperkuat stabilitas kawasan Asia Tenggara.

“Negara-negara ASEAN perlu lebih solid dalam membangun bangsanya masing-masing dan menjaga kawasan Asia Tenggara,” kata Puan dalam konferensi pers.

Ia melanjutkan, “Dan nantinya mempunyai visi yang sama bahwa tahun 2045 akan mencapai 100 tahun Indonesia Emas, atau kemudian begitu juga dengan Vietnam.”

Dalam pertemuan tersebut, To Lam menyampaikan bahwa Indonesia dan Vietnam telah menjalin hubungan diplomatik yang panjang, selama 70 tahun.

Menurutnya, pada tahun ini, Indonesia dan Vietnam akan merayakan ulang tahun ke-80 hubungan bilateral, menandai kerja sama yang semakin erat.

Baca juga: Kemenkomdigi Minta DPR Bahas Penggabungan RRI, Antara, dan TVRI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *