Gempa Besar Guncang Tibet, Terasa Hingga Negara Sekitar
Jakarta – Gempa bumi besar berkekuatan 7,1 magnitudo mengguncang wilayah Tibet pada Selasa, 7 Januari 2024, pukul 09.05 waktu setempat.
Episentrum gempa berada di Tingri dekat dekat gunung Everest dengan kedalaman 10 kilometer, menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa.
Menurut laporan, getaran gempa terasa hingga India, Bhutan, dan Nepal dan menyebabkan 126 orang meninggal dunia. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah bersamaan dengan proses evakuasi yang masih berlangsung.
Pemerintah setempat mencatat lebih kurang 3000 bangunan di wilayah terpencil dekat gunung Everest rusak akibat guncangan gempa.
Baca juga: Trudeau Umumkan Mundur Dari Kursi PM Kanada
Presiden China Xi Jinping pada Selasa pagi memerintahkan pelaksanaan misi kemanusiaan berskala besar untuk menyelamatkan sebanyak mungkin korban.
Xi juga memerintahkan untuk memberikan hunian bagi warga yang terdampak, serta menjamin keselamatan dan kesejahteraan mereka selama musim dingin.
Tim Tanggap Bencana China bersama masyarakat bahu membahu mencari korban lainnya di tengah reruntuhan bangunan.
Suhu rendah yang mencapai minus 8 derajat celcius bahkan minus 18 derajat saat malam semakin menyulitkan proses evakuasi.
Badan Penanggulangan Bencana China telah mendistribusikan bantuan berupa tenda kain, selimut tebal, dan perlengkapan bertahan hidup untuk wilayah dataran tinggi. Diperkirakan sekitar 62.000 warga tinggal di area yang terkena dampak bencana tersebut.
Lempeng Gempa
Gempa bumi sebelumnya memang sering terjadi di Tibet, mengingat wilayah tersebut berada tepat di atas tumbukan lempeng Eurasia dengan India.
Dampak dari tumbukan tersebut yang paling terkenal adalah terbentuknya deretan pegunungan himalaya dengan everest sebagai puncak tertingginya.
Sebelumnya pada tahun 2015 tumbukan lempeng ini juga mengakibatkan gempa dahsyat berkekuatan 7,8 skala magnitudo yang menewaskan hampir 9.000 orang di Nepal.