Gibran Buka Layanan Pengaduan Masyarakat di Istana Wapres
JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah meluncurkan layanan pengaduan masyarakat bernama “Lapor Mas Wapres” mulai hari ini, Senin (11/11/2024).
Pengumuman pembukaan layanan ini disampaikan melalui akun Instagram @gibran_rakabuming pada hari Minggu.
“Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia, mulai besok, saya akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum,” tulis Gibran di akun Instagram resminya, @gibran_rakabuming, pada Minggu (10/11/2024).
Mantan Wali Kota Solo itu menyatakan kesiapannya untuk menerima kedatangan seluruh masyarakat dari hari Senin hingga Jumat.
Pengaduan masyarakat dapat disampaikan melalui WhatsApp di nomor 08111 704 2207 atau dengan datang langsung ke Istana Wakil Presiden yang berlokasi di Jalan Kebon Sirih, Nomor 14, Jakarta Pusat. Layanan pengaduan akan dibuka mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
“Bapak Ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden ya. Jadwalnya dari hari Senin-Jumat, jam 08.00-14.00 WIB,” tulisnya.
Cara buat pengaduan “Lapor Mas Wapres“
Gibran menyampaikan bahwa masyarakat yang memiliki keluhan dapat melapor secara langsung dengan datang ke Istana Wakil Presiden yang beralamat di Jalan Kebon Sirih Nomor 14, Jakarta Pusat.
Layanan pengaduan “Lapor Mas Wapres” di Istana Wakil Presiden akan dibuka dari Senin hingga Jumat, pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Selain itu, Wapres juga memfasilitasi laporan masyarakat melalui WhatsApp di nomor 08111 704 2207.
“Saya juga membuka akses melalui WhatsApp yang nomornya ada di poster,” kata Gibran pada Minggu (10/11/2024).
Layanan sudah dilakukan sejak menjabat Wali Kota Solo
Sebelumnya, Gibran juga pernah membuka layanan pengaduan serupa saat menjabat sebagai Wali Kota Solo. Layanan pengaduan yang diberi nama “Lapor Mas Wali” itu difokuskan untuk mengakomodasi aduan masyarakat terkait permasalahan dan keluhan di wilayah Solo.
Aduan dapat disampaikan melalui nomor WhatsApp, akun Instagram, situs Unit Layanan Aduan Masyarakat (ULAS), maupun langsung bertemu di Balai Kota Solo.
Berdasarkan data Diskominfo SP Kota Solo, tercatat dalam triwulan ketiga 2022 pada bulan Juli, Agustus, dan September, terdapat 2.585 aduan terbanyak.
Aduan ini masuk ke ULAS berasal dari berbagai sumber, termasuk nomor aduan dan aduan langsung melalui media sosial pribadi Gibran Rakabuming Raka.
Dengan perincian yang masuk ke organisasi perangkat daerah (OPD), lima teratas yakni: pertama, Dinas Sosial dengan 446 aduan; kedua, Dinas Perhubungan (Dishub) dengan 207 aduan; ketiga, Dinas Pendidikan (Disdik) dengan 194 aduan; keempat, Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan 171 aduan; dan kelima, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dengan 154 aduan.