Nilai Tukar Rupiah Menguat Usai Prabowo Dilantik Jadi Presiden
JAKARTA – Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin mengalami penguatan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang berlangsung pada Minggu (20/10/2024).
Selain itu, Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran juga telah mengumumkan para menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih.
Pada awal perdagangan Senin, rupiah naik 20 poin atau 0,13 persen menjadi Rp15.461 per dolar AS, dibandingkan sebelumnya Rp15.481 per dolar AS.
“Pasca pelantikan Presiden Prabowo, sentimen pasar sangat positif, yang terlihat dari tingginya minat investor asing di pasar SBN dan saham selama sepekan terakhir,” ujar Rully Nova, analis Bank Woori Saudara.
Optimisme pasar juga didukung oleh kelanjutan kebijakan fiskal karena terpilihnya kembali Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan.
Menurut Rully, tren penguatan rupiah diperkirakan akan berlanjut di kisaran Rp15.350 hingga Rp15.460 per dolar AS.
Namun, penguatan lebih lanjut akan sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti Pemilihan Presiden AS dan situasi di Timur Tengah.