Nasional

Sepak Terjang Prabowo Subianto Hingga Dilantik Sebagai Presiden RI 2024-2029

  • October 20, 2024
  • 2 min read
Sepak Terjang Prabowo Subianto Hingga Dilantik Sebagai Presiden RI 2024-2029

JAKARTA – Setelah secara resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Presiden melalui Pilpres 2024, Prabowo Subianto akhirnya dilantik sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia. Perjalanan menuju jabatan tertinggi di Indonesia ini tidaklah mudah bagi Prabowo.

Tercatat, Prabowo telah bertarung dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak empat kali sebelum akhirnya memenangkan pertarungan keempatnya, kali ini berpasangan dengan putra sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Perjalanan politik Prabowo dimulai pada tahun 2004, ketika ia mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden melalui konvensi capres Partai Golkar. Namun, Prabowo kalah dalam perolehan suara dan gagal masuk bursa pencalonan. Ia kemudian menjadi anggota dewan pertimbangan Golkar sebelum mundur pada tahun 2008.

Setelah itu, Prabowo mendirikan Partai Gerindra bersama Suhardi. Saat itu, Prabowo menjabat di Dewan Pimpinan Pusat, sedangkan Suhardi menjadi Ketua Umum Partai. Pada 2014, Prabowo menggantikan Suhardi sebagai Ketua Umum Gerindra. Pada Pemilu 2009, Prabowo maju sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden.

Namun, pada pemilu tersebut, pasangan Megawati-Prabowo hanya memperoleh 26,79% suara, sedangkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono menang dengan selisih yang signifikan. Pada Pemilu 2014, Gerindra kembali mencalonkan Prabowo, kali ini sebagai calon presiden dengan Hatta Rajasa sebagai wakil presiden. Pada pemilu ini, Prabowo-Hatta berhadapan dengan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang akhirnya menang dengan 53,15% suara.

Prabowo kembali maju sebagai calon presiden pada 2019, kali ini berpasangan dengan Sandiaga Uno, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun, Prabowo-Sandi kembali kalah, dengan hanya memperoleh 44,6% suara, sementara pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin menang dengan 55,5% suara.

Meskipun mengalami tiga kekalahan dalam pemilihan presiden, mantan jenderal Kopassus ini bergabung dengan pemerintahan sebagai Menteri Pertahanan di era Jokowi-Ma’ruf, dilantik pada Oktober 2019. Ia menjabat hingga 2024, sebelum mencalonkan diri kembali sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024, berpasangan dengan Gibran. Pada Pilpres 2024, Prabowo-Gibran berhadapan dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pada kali keempatnya inilah, Prabowo berhasil memenangkan pemilihan dengan 59,59% suara, mengalahkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Akhirnya, pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *