Umum

Menag Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Berpeluang Jadi Episentrum Baru Peradaban Islam Dunia

  • October 21, 2025
  • 2 min read
Menag Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Berpeluang Jadi Episentrum Baru Peradaban Islam Dunia Menag Nasaruddin Umar saat menghadiri Mesyuarat Menteri-Menteri Agama MABIMS ke-21 yang berlangsung di Melaka, Malaysia. (Foto. Dok. Kemenag)

MELAKA — Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan harapan agar kawasan Asia Tenggara dapat menjadi pusat baru peradaban Islam dunia, sebagaimana Baghdad pernah menjadi mercusuar ilmu pengetahuan dan kebangkitan Islam pada masa keemasannya.

Dalam sambutannya pada Mesyuarat Menteri-Menteri Agama MABIMS ke-21 yang berlangsung di Melaka, Malaysia. Menag menegaskan pentingnya peran strategis Asia Tenggara dalam membangun hegemoni intelektual Islam di era modern.

“Dulu Baghdad dengan Baitul Hikmah-nya melahirkan hegemoni intelektual yang disegani dunia. Kini, Asia Tenggara harus mempersiapkan diri menjadi Baitul Hikmah baru bagi dunia Islam,” ujar Menag Nasaruddin Umar di hadapan para delegasi MABIMS, Minggu (19/10).

Menurutnya, peluang besar itu hadir seiring dengan kondisi politik dan ekonomi yang relatif stabil di kawasan ini.

“Dengan stabilitas politik dan ekonomi yang kita miliki, saya yakin Asia Tenggara bisa menjadi sorotan dunia sebagai pusat peradaban Islam yang baru,” katanya.

Ia menambahkan, di saat banyak negara Timur Tengah masih menghadapi ketidakstabilan, momentum bagi negara-negara Asia Tenggara justru semakin terbuka.

“Karena itu, mungkin justru di kawasan kita peluang itu muncul,” imbuhnya.

Menag juga menekankan bahwa membangun peradaban Islam tidak bisa hanya bertumpu pada aspek kekuasaan dan ekonomi semata.

“Kita perlu memiliki obsesi dan misi untuk membangun martabat Islam bukan hanya lewat politik dan ekonomi, tetapi juga melalui ilmu pengetahuan dan integrasi peradaban,” ujarnya.

Ia menutup sambutannya dengan menyerukan pentingnya kebangkitan pemikiran dan ilmu sebagai fondasi kekuatan umat Islam di masa depan.

“Dengan kekuatan pemikiran, kita bisa membalikkan arah peradaban yakni membangun ideologi, ekonomi, dan ilmu pengetahuan sebagai kekuatan baru umat Islam,” tutur Menag Nasaruddin Umar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *