Nasional

Prabowo Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi Korban Kericuhan Demo

  • September 2, 2025
  • 2 min read
Prabowo Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi Korban Kericuhan Demo Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menjenguk polisi yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/9/2025). (Dok. Tim Media Prabowo)

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada anggota polisi yang terluka akibat kericuhan dalam demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Saya sampaikan ke Kapolri, saya minta semua petugas dinaikkan pangkat luar biasa,” ujar Prabowo seusai menjenguk para polisi korban demo di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).

Menurut Presiden, kenaikan pangkat ini diberikan sebagai penghargaan atas pengabdian para polisi yang bertugas di lapangan demi menjaga keamanan negara. Ia menegaskan bahwa mereka telah berjuang melindungi rakyat dari aksi-aksi anarkistis.

“Karena bertugas di lapangan, membela negara, membela rakyat, menghadapi anarki-anarki. Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat harus dilindungi,” kata Prabowo.

Prabowo menyebutkan bahwa sebanyak 43 orang, terdiri dari anggota polisi dan masyarakat, mengalami luka akibat kericuhan tersebut. “Ada 43 yang cedera, sebagian besar sudah pulang, sekarang masih 17 ada di sini, 14 anggota (Polri) dan 3 masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga memaparkan bahwa beberapa polisi mengalami luka berat. Salah satunya harus menjalani operasi tempurung kepala, sementara yang lain mengalami kerusakan ginjal akibat diinjak massa, sehingga memerlukan cuci darah dan transplantasi ginjal.

“Dan ini anggota banyak kena petasan, ada yang terbakar leher, ada yang terbakar paha. Bayangkan kalau laki-laki terbakar alat vitalnya, ini sudah menurut saya memang-memang sudah rusuh,” kata Prabowo.

Untuk itu, Presiden merasa perlu menjenguk para korban beserta keluarga mereka. “Saya merasa harus menengok mereka, keluarga mereka, orangtua mereka, anak mereka ada disitu, saya ucapkan terima kasih atas nama negara, saya perintahkan mereka diberi penghargaan, naik pangkat, masuk sekolah,” ujarnya.

Namun, Prabowo juga mengakui adanya kemungkinan kesalahan yang dilakukan oleh oknum polisi yang menyebabkan rakyat menjadi korban. Ia menegaskan bahwa pelanggaran tersebut sedang diselidiki dan pelaku akan ditindak tegas.

“Ini sedang diselidiki, kalau ada kesalahan akan ditindak, tapi jangan lupa puluhan petugas yang berkorban, polisi siang malam menjaga keamanan di seluruh pelosok tanah air,” ujar Prabowo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *