Hensa: Manuver Geopolitik Prabowo Mirip Jokowi
JAKARTA – Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) menyoroti manuver geopolitik Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam 100 hari masa jabatannya, Prabowo melakukan 23 hari perjalanan luar negeri, sekitar seperempat masa jabatannya.
Hensa menilai berdasarkan perjalanan luar negeri Prabowo, ia melakukan perjalanan luar negeri yang rutenya mirip dengan Joko Widodo.
“Jadi dalam 100 hari, Pak Prabowo melakukan perjalanan luar negeri selama 23 hari. Hampir seperempat dari dia berkuasa. Itu dia melakukan perjalanan luar negeri. Yang mana itu bagus-bagus saja. Baik-baik saja walaupun beberapa ada kontroversi,” katanya.
Jejak Prabowo menurut Hensa mirip dengan Jokowi. Salah satunya adalah memperkuat kerja sama dengan China.
“Pak Prabowo nampaknya masih mengikuti jejak Pak Jokowi untuk menempatkan China sebagai salah satu partner penting,” ujarnya.
“Baru kemudian setelah itu Presiden Prabowo ke Amerika Serikat. Itu bertemu dengan Joe Biden waktu itu, Jadi dia menempatkan China baru Amerika. Nah ini terkait juga dengan komunikasi yang baik antara Presiden ke-7 dan Presiden ke-8,” lanjutnya.
Hensa menilai Prabowo belum keluar dari bayangan Jokowi. Langkahnya menempatkan China sebagai mitra strategis Indonesia dinilai lanjutan kebijakan Jokowi.
“Yang memiliki hubungan baik dengan China sudah menjadi rahasia umum adalah Pak Jokowi,” kata Hensa.
Hensa menunggu reshuffle kabinet di 100 hari Prabowo-Gibran. Reshuffle layak ditunggu karena kontroversi pejabat kabinet dan penghematan APBN.
“Tentang reshuffle, kalau kita ingat tanggal 21 Oktober lalu mereka dilantik menjadi menteri, jam 10 kalau saya tidak salah, itu jam 12 sudah banyak yang bertanya kapan reshuffle akan dilakukan, nah ini sudah hampir 100 hari, nanti apakah Pak Prabowo akan lakukan reshuffle sebelum lebaran atau setelah lebaran, ya nanti kita tunggu,” kata Hensa.