ACEH – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Lanud Sultan Iskandar Muda pada pukul 10.20 WIB untuk melakukan peninjauan langsung kedua kalinya terhadap perkembangan penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Minggu (7/12).

Dalam kunjungan ini, Prabowo didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Samsoedin, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

Setibanya di Aceh, rombongan melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter Caracal menuju Helipad Batalyon Infanteri 113/Jaya Sakti.

Presiden dijadwalkan meninjau Jembatan Bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen serta Posko Pengungsian di Desa Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.

Peninjauan dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi kerusakan infrastruktur maupun fasilitas umum yang terdampak parah oleh banjir.

Prabowo ingin memastikan percepatan penanganan darurat di lapangan, termasuk pemulihan fasilitas dasar, penyaluran bantuan, proses evakuasi warga, dan pembukaan akses jalan yang terputus.

Kehadiran Presiden juga dimaksudkan untuk menguatkan koordinasi antarinstansi agar penanganan bencana dapat berjalan lebih cepat dan efektif.

Sebelumnya, Prabowo bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, pada pukul 07.55 WIB.

Dalam penerbangan tersebut, Presiden turut didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.

Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari rangkaian pemantauan intensif Presiden terhadap penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, yang dalam beberapa hari terakhir mengalami banjir dan longsor besar-besaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *