Berita Internasional

Isi 21 Poin Rencana Trump untuk Gaza

  • September 29, 2025
  • 3 min read
Isi 21 Poin Rencana Trump untuk Gaza Pertemuan antara Trump dan pemimpin negara Muslim di sela-sela Sidang Umum PBB, Selasa 23 September 2025. (Foto: Reuters)

Disela-sela sidang majeling umum PBB pekan lalu, para pemimpin negara muslim bertemu dengan Donald Trump. Dalam kesempatan itu, Trump menyampaikan 21 poin rencanya untuk Gaza. Rencana itu menurut info dari The New Times Israel, akan melibatkan persetujuan Hamas dan Israel. Berikut isi dari 21 poin yang diusulkan Trump di depan para pemimpin negara muslim termasuk Prabowo Subianto.

  1. Gaza akan jadi zona deradikalisasi, bebas teror yang tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara tetangganya.
  2. Gaza akan dibangun kembali untuk kepentingan rakyatnya.
  3. Jika Israel dan Hamas menyetujui usulan tersebut, perang akan segera berakhir, dengan IDF menghentikan semua operasi dan menarik diri dari Jalur Gaza secara bertahap.
  4. Dalam waktu 48 jam setelah Israel secara terbuka menerima kesepakatan tersebut, semua sandera yang hidup dan yang meninggal akan dikembalikan.
  5. Setelah pemulangan sandera, Israel akan membebaskan ratusan tahanan keamanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup dan lebih dari 1.000 warga Gaza yang ditangkap sejak awal perang serta ratusan jenazah warga Palestina.
  6. Setelah pemulangan sandera, anggota Hamas yang berkomitmen hidup berdampingan secara damai akan diberi amnesti, sementara anggota yang ingin meninggalkan Jalur Gaza akan diberikan perjalanan aman ke negara penerima.
  7. Setelah kesepakatan tercapai, bantuan akan mengalir deras ke Jalur Gaza. Patokan jumlah sesuai kesepakatan pada Januari 2025.
  8. Distribusi bantuan dilakukan oleh PBB dan Bulan Sabit Merah bersama organisasi internasional lain yang tidak terkait dengan Israel maupun Hamas.
  9. Gaza akan dikelola oleh pemerintahan sementara dan transisi terdiri dari para teknokrat Palestina yang akan bertanggung jawab menyediakan layanan sehari-hari bagi rakyat di Jalur Gaza. Komite akan diawasi badan internasional baru yang dibentuk AS melalui konsultasi dengan mitra-mitra Arab dan Eropa.
  10. Rencana ekonomi akan disusun untuk membangun kembali Gaza. Ini akan melibatkan para ahli yang berpengalaman dalam pembangunan kota-kota modern di Timur Tengah dan lewat pertimbangan yang bertujuan menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja.
  11. Zona ekonomi akan dibentuk, dengan tarif dan tingkat akses yang dikurangi akan dinegosiasikan oleh negara-negara peserta.
  12. Tidak seorang pun akan dipaksa meninggalkan Gaza, tetapi mereka yang memilih pergi akan diizinkan kembali. Warga Gaza didorong tetap tinggal dan diberi kesempatan membangun masa depan lebih baik.
  13. Hamas tidak akan memiliki peran apa pun dalam pemerintahan Gaza. Akan ada komitmen penghancuran infrastruktur militernya, termasuk terowongan. Para pemimpin baru Gaza akan berkomitmen hidup berdampingan secara damai dengan negara tetangganya.
  14. Jaminan keamanan akan diberikan mitra regional guna memastikan Hamas dan faksi Gaza lainnya mematuhi kewajiban mereka dan Gaza berhenti menjadi ancaman Israel atau rakyatnya sendiri.
  15. AS akan bekerja sama dengan mitra Arab dan internasional lainnya untuk membentuk pasukan stabilisasi internasional sementara. Pasukan ini akan dikerahkan di Gaza untuk mengawasi keamanan di jalur tersebut.
  16. Israel tidak akan menduduki atau mencaplok Gaza dan IDF akan secara bertahap menyerahkan wilayah yang saat ini didudukinya karena pasukan keamanan pengganti membangun kendali dan stabilitas di Jalur Gaza.
  17. Jika Hamas menunda atau menolak usulan itu, poin-poin di atas akan dilanjutkan di wilayah bebas teror, yang secara bertahap akan diserahkan IDF kepada pasukan stabilitas internasional.
  18. Israel setuju untuk tidak melakukan serangan di Qatar pada masa yang akan datang. AS dan komunitas internasional mengakui peran penting Doha sebagai mediator dalam konflik Gaza.
  19. Akan dibentuk sebuah proses deradikalisasi penduduk. Ini mencakup dialog antaragama yang bertujuan mengubah pola pikir dan narasi Israel dan Gaza.
  20. Ketika pembangunan kembali Gaza telah maju dan program reformasi PA telah dilaksanakan, kondisi mungkin akan tersedia untuk jalur yang kredibel menuju negara Palestina, yang diakui sebagai aspirasi rakyat Palestina.
  21. AS akan membangun dialog antara Israel dan Palestina untuk menyepakati cakrawala politik bagi koeksistensi damai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *