Warganet Bocorkan Identitas Pegawai Kementerian Komunikasi yang Diduga Jadi Makelar Judi Online
JAKARTA – Sebanyak 16 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemen Komdigi) ditangkap oleh polisi karena diduga terlibat dalam praktik judi online (judol).
Salah satu pegawai yang ditangkap diduga bernama Fakri Dzulfiqar, di mana wajah dan identitasnya menyebar di media sosial sebagai orang yang diduga direkrut oleh bandar judi online.
“Ini salah satu mukanya pegawai Komdigi yg jadi antek judi online! Namanya Fakhri Dzulfiqar,” tulis keterangan dalam akun media sosial X @PartaiSocmed dikutip pada Selasa (5/11/2024).
Menurut informasi di akun tersebut, Fakhri telah menjadi bagian dari jaringan bandar judi online sejak tahun 2022.
“Sejak direkrut oleh bandar judi online akhir tahun 2022, pegawai PSE Kominfo (sekarang Komdigi) ini suka pamer gonta-ganti mobil limited edition. Kemarin dia sudah ditangkap,” katanya.
Kemudian, akun @PartaiSocmed juga membocorkan identitas lainnya. Sosok tersebut diduga bernama Denden Imadudin Soleh yang disebut pernah menjabat sebagai Ketua Tim Keamanan Informasi Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika.
Akun itu juga menyebut bahwa Denden sempat ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Sumedang pada Pilkada Serentak 2024 ini.
Kemudian, @PartaiSocmed juga membocorkan identitas lainnya dalam kasus ini. Ia adalah Riko Rahmada. Diketahui, jabatan terakhir Riko di kementerian tersebut adalah sebagai Ketua Tim Infrastruktur, Operasional dan Monitoring Sistem Pengendalian Konten Internet Ilegal.
Dijelaskan bahwa modus operandi sejumlah oknum pegawai PSE Komdigi adalah mendapatkan tugas untuk memblokir situs-situs judi online.
“Tapi mereka khianat terhadap bangsanya sendiri dengan menjual kewenangannya pada bandar judol. Dengan kata lain mereka mengawal agar situs-situs judi online yang membayar mereka jangan sampai diblokir!.” cuit @PartaiSocmed dalam akun X-nya.
Sementara itu, Kemen Komdigi menegaskan komitmennya dalam memberantas judi online di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa pihaknya akan bersikap kooperatif, mendukung, serta mengikuti langkah hukum yang dilakukan oleh Polri terhadap pegawainya yang terindikasi terlibat judi online.
“Penegakan hukum akan dilakukan secara tegas dan tanpa pandang bulu terhadap siapa pun yang terlibat, termasuk dan terkhusus jika itu adalah pejabat di lingkungan kementerian kami,” katanya.
