[VIDEO] Rocky Gerung Bahas Pidato Prabowo hingga Pertemuan Jokowi-Ba’asyir

JAKARTA – Pengamat politik Rocky Gerung kembali mengomentari dinamika politik terkini. Sejumlah momen seperti pidato Presiden Prabowo Subianto di Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera hingga pertemuan Presiden ke-7 Joko Widodo dengan Abu Bakar Ba’asyir ia bahas bersama analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) di kanal YouTube Hendri Satrio Official.

Pertama, ia mengomentari pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa sang presiden tidak menyimpan dendam terhadap Anies Baswedan, rival politiknya pada Pilpres 2024. Pernyataan tersebut dianggap mencerminkan sikap politik yang dewasa.

“Semua hal-hal yang sudah terjadi begitu dievaluasi memang tidak boleh ada dendam. Karena politik itu basisnya adalah kesepakatan untuk berbeda,” kata Rocky.

Menurut Rocky, sikap Prabowo yang memilih untuk merangkul tanpa membawa dendam merupakan pesan penting bagi iklim demokrasi di Indonesia.

“Top Prabowo. 11 itu sudah maksimal, kalau di data 10 kan,” seloroh Rocky.

Selain mengomentari sikap Prabowo, Rocky juga menyinggung pertemuan antara Jokowi dengan Abu Bakar Ba’asyir di Solo. Menurutnya, pertemuan tersebut menunjukkan upaya Jokowi mencari dukungan kultural di tengah menipisnya dukungan politik formal.

“Abu Bakar Ba’asyir sudah mengucapkan janji setiap ada merah putih. Jokowi dalam kecemasan dia hari-hari ini dia memerlukan semacam backup kultural kira-kira begitu karena backup politik sudah nggak punya dia kan,” pungkas Rocky.

Simak selengkapnya dalam video berikut.