Tom Lembong Akui Dukungan Habiburokhman, Hensa: Gerindra Sadar Ada Kejanggalan Sejak Awal

JAKARTA – Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) menyoroti pengakuan mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) terkait dukungan dari Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman dalam kasus yang menjeratnya.
Dalam wawancara bersama Najwa Shihab, Tom Lembong menyebut Habiburokhman sebagai sosok pertama yang mempertanyakan kejelasan kasusnya, meski keduanya sempat bersitegang selama Pemilu 2024.
Menurut Hensa, pernyataan Tom menegaskan bahwa Partai Gerindra melihat adanya kejanggalan dalam kasus yang menimpa eks Menteri Perdagangan tersebut.
“Saya melihatnya, pernyataan Tom itu jadi memperlihatkan bahwa Partai Gerindra melihat kasus tersebut janggal dan berujung pada abolisi itu,” kata Hensa kepada wartawan.
Ia menilai, Habiburokhman dikenal sebagai figur yang konsisten membela rakyat, bahkan sejak Partai Gerindra berada di posisi oposisi. Karenanya, tidak mengherankan jika Habiburokhman langsung menyoroti kasus Tom Lembong sejak awal.
“Saya yakin Habiburokhman ini sejak awal alirannya adalah aliran membela rakyat. Bahkan, sejak zaman oposisi, dia menempatkan dirinya membela rakyat,” kata Hendri.
Lebih lanjut, pengakuan Tom Lembong menunjukkan bahwa Habiburokhman mampu bersikap objektif, melampaui perbedaan pandangan politik.
“Pengakuan Tom Lembong ini, meskipun secara pribadi mereka memiliki riwayat perbedaan pandangan politik, justru menunjukkan bahwa Habiburokhman adalah sosok yang mampu melihat permasalahan secara objektif, melampaui sekat-sekat politik,” ujar Hendri.
Dalam kanal YouTube Hendri Satrio Official, Habiburokhman pernah menyatakan bahwa kasus Tom Lembong tidak memiliki unsur mens rea atau niat jahat. Ia juga mempertanyakan rekonstruksi kasus tersebut, dengan menyebut bahwa jika seseorang dijerat korupsi hanya karena dianggap memperkaya orang lain, maka kasusnya perlu diteliti lebih lanjut.

Menurut Hendri, pernyataan Tom memperkuat pandangan bahwa Habiburokhman konsisten membela pihak yang dianggap benar.
“Sikap seperti ini yang dibutuhkan oleh masyarakat, yaitu wakil rakyat yang berani membela kebenaran meskipun itu berarti membela pihak yang secara politik berlawanan,” kata Hendri.
Hendri menambahkan, rekam jejak Habiburokhman sebagai politikus yang objektif dan konsisten membela masyarakat kecil kini terbukti melalui pengakuan Tom Lembong, yang notabene berada di kubu politik berbeda.
“Pengakuan Tom Lembong adalah bukti otentik. Ini bukan klaim sepihak, melainkan pengakuan dari lawan politiknya, hal ini sangat langka dalam politik, di mana integritas seseorang diakui oleh pihak yang secara historis memiliki konflik dengannya,” ungkap Hendri.
Ia menilai, sikap Habiburokhman bisa menjadi teladan bagi politikus lain untuk tidak hanya mengutamakan kepentingan kelompok, tetapi juga berani memperjuangkan kebenaran dan keadilan bagi semua pihak.
“Kalau Tom bilang kayak gitu ya itu hanya mengonfirmasi sepak terjang Ketua Komisi 3 DPR ini dalam politik dan dalam membela orang-orang yang benar,” tutup Hendri.