Tolak Mundur Meski Didemo Masyarakat, Sudewo: Saya Dipilih Secara Konstitusional

PATI – Bupati Pati, Sudewo, dengan tegas menolak tuntutan pengunduran diri yang disuarakan massa demonstran. Pernyataan ini disampaikan di kantornya pada Rabu (13/8/2025), saat aksi protes berlangsung di depan gedung pemerintahan.

“Saya kan dipilih rakyat secara konstitusional dan secara demokratis, jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan seperti itu. Semua ada mekanisme,” kata Sudewo, dikutip dari tayangan konten video yang tersebar di media sosial TikTok akun @advilz_.

Ketika wartawan kembali mempertanyakan apakah tuntutan demonstran tidak dapat dipenuhi, Sudewo menjawab singkat, “Kan sudah saya sampaikan tadi.”

Aksi demonstrasi besar-besaran yang digelar warga Pati pada Rabu (13/8/2025) dipicu oleh kebijakan kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar 250 persen yang dikeluarkan Sudewo. Kebijakan ini menuai penolakan keras dari masyarakat.

Kontroversi semakin memanas setelah Sudewo secara terbuka menantang warga yang tidak setuju dengan kebijakan tersebut untuk menggelar demonstrasi besar-besaran. Meski Sudewo kemudian meminta maaf atas pernyataannya dan membatalkan kenaikan PBB, kemarahan warga tidak mereda.

Puluhan ribu massa, yang mengklaim berjumlah lebih dari 50.000 orang, memadati lokasi demonstrasi. Mereka meneriakkan yel-yel “Bupati harus lengser” dan “Turun Sudewo sekarang juga” sebagai bentuk penolakan terhadap kepemimpinan Sudewo.

Sudewo sendiri baru menjabat sebagai Bupati Pati sejak dilantik pada 18 Juli 2025. Namun, belum genap sebulan memimpin, ia sudah dihadapkan pada gelombang protes besar yang menuntut pengunduran dirinya.

@advilz_ Bupati pati sudewo tak mau mundur. Hal itu diungkapkan dalam Press conference setelah aksi demo 13/8/2025. Pukul 15.28 wib. #fyp #viral #videoviral #pati #demo ♬ suara asli – Ade Setiawan