
Tantowi Yahya menceritakan pengalamannya berobat di Penang Malaysia, di Channel Youtube Helmi Yahya, Malaysia. Tantowi menyebut di Malaysia biaya kesehatan lebih murah dan pelayanan lebih baik dibandingkan Indonesia.
Ia menyoroti beberapa faktor yang membuat biaya berobat di Penang terjangkau, termasuk kebijakan pemerintah Malaysia yang tidak mengenakan pajak pada alat kesehatan impor, serta pelayanan yang humanis dan efisien dari tenaga medis yang bisa berbahasa Indonesia.
Tantowi menjelaskan biaya dirinya melakukan cek kesehatan di Penang hanya sebensar 30% saja dibandingkan yang dia bayarkan di Indonesia. Tantowi menerangkan bahwa ada jaminan 3 jam hasil sudah keluar. Dia menginfokan mulai tes kesehatan pukul 7.30 dan hasil keluar di 10.30. Tantowi yang meminta cek tambahan di jantung serta konsultasi dokter, medapatkan seluruh hasil lengkapnya pada pukul 12.00.
Tantowi membuktikan bahwa proses pemeriksaan, termasuk medical check-up, bisa selesai dalam waktu singkat, dengan hasil yang cepat keluar. Helmi Yahya menambahkan bahwa dirinya punya pengalaman 5 hari hasil medical check-up belum juga keluar di RS tanah air.
Dokter dan perawat di Penang banyak yang bisa berbahasa Indonesia, memudahkan komunikasi dengan pasien dari Indonesia. Selain itu Tantowi menyoroti bagaimana dokter di Penang tidak menyarankan rawat inap jika tidak diperlukan dan bahkan menyarankan untuk membeli obat di luar rumah sakit jika harganya lebih murah.
Proses di rumah sakit di Penang tidak berbelit-belit dan minim birokrasi, membuat pasien merasa lebih nyaman. Tantowi menyebutkan bahwa pasien tidak merasa diperas oleh rumah sakit atau dokter, dan ada kesan pelayanan yang baik dan manusiawi.
Berdasarkan pengalamannya, Tantowi menyimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan biaya kesehatan di Indonesia lebih mahal dan pelayanannya kurang bersaing, seperti pajak tinggi untuk impor alat kesehatan, proses perizinan yang rumit, dan rumah sakit yang lebih berorientasi pada profit. Ia berharap pemerintah Indonesia dapat memperbaiki sistem pelayanan kesehatan agar masyarakat tidak perlu lagi mencari pengobatan ke luar negeri.