Suswono Gelar Kampanye Bersama Relawan Barista di Green Kafe Jakarta, Angkat Isu Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta, Suswono, menggelar kampanye kreatif di Green Kafe yang berlokasi di kawasan Karet, Jakarta, pada Sabtu (tanggal spesifik). Dalam acara ini, Suswono bertemu dengan kelompok Relawan Barista Jakarta, yang terdiri dari pekerja kafe dan pelaku ekonomi kreatif. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan pemberdayaan sektor ekonomi kreatif, salah satu fokus utama kampanye Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024.
Acara kampanye yang dikemas santai ini dihadiri oleh puluhan barista dari berbagai kafe di Jakarta, serta komunitas ekonomi kreatif lainnya. Suswono menyoroti pentingnya mendukung sektor ini sebagai salah satu penggerak ekonomi kota, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi Jakarta.
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif dan Usaha Mikro
Dalam pidatonya, Suswono menegaskan komitmennya untuk mendorong lebih banyak peluang bagi generasi muda Jakarta yang bekerja di industri kreatif, termasuk para barista dan pengusaha UMKM. “Ekonomi kreatif adalah tulang punggung masa depan Jakarta. Melalui dukungan pemerintah yang tepat, kita bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja di sektor ini. Saya ingin melihat Jakarta menjadi pusat kreativitas dan inovasi yang diakui dunia,” ujar Suswono.
Ia juga berjanji untuk menyediakan program pelatihan keterampilan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk para barista dan pekerja kafe, agar mereka dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan. “Kita harus memberikan akses kepada para pelaku usaha kecil untuk berkembang, termasuk pelatihan, bantuan modal, dan infrastruktur digital yang lebih baik,” tambahnya.
Dukungan Relawan Barista
Komunitas Relawan Barista Jakarta yang hadir dalam acara tersebut menyatakan dukungannya kepada Suswono. Salah satu relawan, Andika, yang telah bekerja sebagai barista selama tiga tahun, mengungkapkan harapannya agar calon pemimpin baru Jakarta bisa lebih memperhatikan kebutuhan pekerja di sektor informal dan kreatif. “Kami barista ingin lebih diperhatikan. Kami percaya Suswono bisa membawa perubahan dengan mendukung ekonomi kreatif dan UMKM di Jakarta,” ujar Andika.
Selain diskusi, acara kampanye ini juga diisi dengan kegiatan interaktif seperti workshop kopi dan dialog antara Suswono dengan relawan, yang membahas lebih lanjut rencana kebijakan untuk sektor ekonomi kreatif.
Komitmen pada Pendidikan Vokasi
Selain ekonomi kreatif, Suswono juga menyinggung pentingnya pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri kreatif harus dipererat untuk menciptakan program pelatihan yang tepat sasaran. Ia juga berencana membangun pusat-pusat pelatihan keterampilan di setiap kecamatan untuk membantu anak-anak muda Jakarta mendapatkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk sukses di industri kreatif.
Jakarta sebagai Pusat Ekonomi Kreatif
Di akhir acara, Suswono menyampaikan visinya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah bagi ekonomi kreatif. “Jakarta memiliki potensi besar. Dengan dukungan yang tepat, kita bisa membawa kota ini menjadi pusat ekonomi kreatif yang tak hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tapi juga dikenal secara global,” tegasnya.
Suswono berharap pendekatan inklusifnya melalui kampanye kreatif ini akan mendapat respon positif dari masyarakat Jakarta, khususnya generasi muda yang menjadi tulang punggung sektor ekonomi kreatif.
