Ekonomi

Stok Aman, Indonesia Tak Impor Beras Hingga 2026

  • April 22, 2025
  • 2 min read
Stok Aman, Indonesia Tak Impor Beras Hingga 2026 Ilustrasi stok beras. (Dok. BULOG)

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan stok beras Indonesia aman hingga 2026, sehingga tidak ada rencana impor beras dalam periode tersebut.

“Saya baru ditelepon Menteri Pertanian (Amran Sulaiman), yang sedang di Makassar. Wamentan (Sudaryono) besok ada di Sukabumi melaporkan pada kami, sampai akhir April ini sudah bisa menyerap 1,5 juta beras yang baru,” ujar Zulkifli, Minggu (20/4/2025).

Zulhas optimistis target penyerapan beras akhir tahun dapat tercapai.

“Berarti akhir tahun kalau 2 juta sih yah 99,9 (persen) akan tercapai. Dengan 1,5 juta saja artinya Insha Allah kita tidak akan impor beras sampai tahun depan,” tambahnya.

Menurut Zulhas, stok beras saat ini menjamin swasembada pangan setidaknya hingga April 2025. Ia menjelaskan, keberhasilan ini didukung oleh pelayanan yang lebih baik, seperti distribusi pupuk yang cepat dan pemangkasan birokrasi yang rumit.

“Karena kami memberikan pelayanan yang baik, pupuknya cepat, rantai birokrasi yang panjang kami potong,” ucapnya.

Zulhas mencontohkan tantangan pembangunan irigasi yang sering terhambat aturan berbelit. Untuk lahan seluas 1.000 hektare, diperlukan persetujuan bupati, sedangkan untuk 3.000 hektare, izin gubernur menjadi syarat. Proses ini kerap memperlambat proyek di lapangan.

“Ya, Insha Allah kami yakini nanti di akhir tahun kami akan meningkat lagi produksi. Itu contoh pelayanan yang baik,” lanjutnya.

Untuk mewujudkan swasembada pangan sesuai visi Presiden Prabowo Subianto, Zulhas menegaskan peran penting Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Koperasi ini diharapkan menjadi tulang punggung ekosistem ekonomi desa.

“Swasembada pangan ini baru satu sisi, tapi kami ingin menyelesaikan secara ekosistem keseluruhan ekonomi desa. Bagaimana nanti kesehatan masyarakat, bagaimana gizi masyarakat desa, bagaimana pendapatan mereka, dan jaminan kesehatannya,” jelasnya.

“Ini ekosistem yang akan kami bangun melalui Koperasi Desa nanti. Jadi seluruh kegiatan ekonomi desa nanti akan melalui Koperasi Desa itu,” tambah Zulhas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *