Singgung Ongkos Hotel Haji Mahal, DPR: Minta Diskon Lah!
Anggota Komisi VIII DPR RI fraksi Partai Golkar, Aprozi Alam. (Foto: Tangkapan layar TV Parlemen) Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar rapat bersama Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI pada Kamis, 2 Januari 2024.
Pada rapat yang membahas komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M, Anggota DPR RI dari fraksi Partai Golkar, Aprozi Alam, mendesak penyesuaian harga akomodasi haji karena kamar hotel tidak digunakan selama empat hari.
“Ya minta diskon lah Pak. Yang 4 hari ini jadi gak ada yang gak bisa. Pasti bisa pak ketua 4 hari itu. Berapa kamar yang gak terpakai? Ya toh jangan bayar full lah harus mengerti juga mereka. Itu AC gak hidup ,listrik gak hidup. Orangnya ada di tenda. Ya masa mau bayar full. Oon banget kita,” ungkap Aprozi.
Selain biaya hotel, Aprozi juga meminta pada PHU untuk mengurangi kegiatan manasik di tingkat kecamatan. Menurutnya, hal itu dapat mengurangi beban biaya haji.
“kalau kita bicara tentang manasik di tingkat KUA dan di tingkat kabupaten tetap dilakukan, ini kan jumlah individu per orangnya (dikenakan biaya) seratus ribu (per hari). Bapak asumsikan kalau dia dikurang 6 hari kecamatannya dihilangkan berarti enam ratus ribu dikali dua ratus dua puluh satu jamaah, uangnya hitung sendiri, masih bisa kurang kan kalau tanpa manasik tingkat kecamatan?”, imbuhnya.
Aprozi menyatakan bahwa DPR RI juga akan melakukan negosiasi harga dengan pihak Garuda Indonesia sebagai maskapai keberangkatan haji demi menekan ongkos haji.
“Bapak tidak mungkin bisa jawab ini sekarang karena Bapak harus negosiasi dengan para direktur. Benar Pak? Biarkan kami yang negonya nanti pak jadi Bapak jangan langsung tolak ini”, katanya.
“Biar kami negonya dengan Garuda. Biar Bapak tinggal catat aja, biar kita enggak ribut-ribut. Kalau Bapak kan ditekan, biar kami yang nekan mereka gitu loh”, tandasnya.
