Siapa Simon Alysius yang Baru Diangkat Jadi Dirut Pertamina?
Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menggantikan Nicke Widyawati. Penunjukan ini dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada hari Senin, 4 November 2024.
Simon bukanlah sosok baru di Pertamina, karena sebelumnya dia menjabat sebagai komisaris utama dan komisaris independen di perusahaan energi milik negara tersebut. Pengangkatannya sebagai komisaris utama pertama kali ditetapkan dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 pada 10 Juni 2024, menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang meninggalkan posisi itu pada Februari 2024.
Menurut catatan, Simon Aloysius Mantiri pernah menjabat sebagai wakil ketua bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Selain itu, ia juga berperan sebagai wakil sekretaris Dewan Pembina Partai Gerindra untuk periode 2020-2025, dan merupakan salah satu orang kepercayaan Presiden Prabowo.
Selain Simon, dalam RUPS tersebut yang tercantum dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024, Pemerintah juga menetapkan beberapa perubahan di struktur Pertamina. Mochamad Iriawan kini menjabat sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, serta Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa pengangkatan dan pemberhentian direksi dan komisaris BUMN, termasuk di Pertamina, adalah kewenangan Pemerintah yang diwakili oleh Menteri BUMN.
“Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” kata Fadjar pada Senin, 4 November 2024. Menurutnya, kepemimpinan baru ini diharapkan menjadi energi baru untuk menjaga keberlanjutan Pertamina ke depan.