Shell: Penambahan Aditif Tidak Bisa Menaikkan Ron 90 ke Ron 92
Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, perwakilan Shell Indonesia menjelaskan bahwa bahan bakar minyak (BBM) dengan Research Octane Number (RON) 90 tidak dapat ditingkatkan menjadi RON 92 hanya dengan menambahkan zat aditif. Hal ini disampaikan sebagai tanggapan atas pertanyaan mengenai kemungkinan pengoplosan BBM RON 90 menjadi RON 92. Shell menegaskan bahwa penambahan aditif hanya berfungsi untuk meningkatkan kualitas tertentu, namun tidak dapat mengubah nilai oktan BBM secara signifikan.
Perbedaan antara BBM RON 90 dan RON 92 terletak pada tingkat pembakaran dan efisiensi mesin. BBM dengan RON lebih tinggi, seperti RON 92, memiliki kemampuan pembakaran yang lebih baik dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan RON 90. Oleh karena itu, penggunaan BBM dengan RON yang sesuai sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang mesin kendaraan.
Selain itu, Shell juga menekankan bahwa penggantian BBM dari satu merek ke merek lain, atau dari RON 90 ke RON 92, tidak akan merusak mesin kendaraan. Namun, penting bagi pemilik kendaraan untuk memastikan bahwa BBM yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan.
Dalam kesempatan yang sama, Shell menginformasikan bahwa harga BBM RON 92 di SPBU mereka saat ini adalah Rp 13.550 per liter, menjadikannya salah satu BBM RON 92 termurah di Indonesia. Harga ini berlaku sejak penyesuaian terakhir yang dilakukan oleh perusahaan.
Perlu diketahui bahwa harga BBM dapat berbeda antara satu SPBU dengan lainnya, tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan. Oleh karena itu, konsumen disarankan untuk selalu memeriksa harga terbaru sebelum melakukan pengisian BBM.
Terkait dengan isu pengoplosan BBM, Shell menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas dan integritas produk yang mereka distribusikan. Perusahaan ini memastikan bahwa semua produk BBM yang dijual di SPBU resmi Shell telah melalui proses pengawasan kualitas yang ketat sesuai dengan standar internasional.
Komisi VII DPR RI mengapresiasi penjelasan yang diberikan oleh Shell dan menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan BBM yang tepat. Hal ini bertujuan untuk mencegah praktik pengoplosan BBM yang dapat merugikan konsumen dan merusak mesin kendaraan.
Sebagai langkah preventif, Shell berencana untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada konsumen mengenai pentingnya menggunakan BBM dengan RON yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan. Selain itu, perusahaan juga akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan distribusi BBM yang aman dan berkualitas di seluruh Indonesia.
