Serba-Serbi Reuni Jokowi dengan Alumni Fakultas Kehutanan UGM di Yogyakarta

YOGYAKARTA – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menghadiri acara reuni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta pada Sabtu (26/7/2025).

Acara yang dihelat di kampus Fakultas Kehutanan UGM ini menjadi momen nostalgia bagi Jokowi bersama rekan-rekan seangkatannya. Berikut rangkuman serba-serbi acara tersebut:

1. Jokowi Disambut Hangat Alumni Angkatan ’80

Jokowi tiba di lokasi acara di Integrated Forest Farming Learning Center Fakultas Kehutanan UGM sekitar pukul 10.19 WIB. Menggunakan kemeja putih, ia disambut oleh pihak kampus, termasuk Sekretaris UGM Andi Sandi, serta para alumni angkatan 1980. Jokowi tampak akrab menyapa teman-temannya dengan penuh tawa sebelum menuju aula acara.

Di aula, terpampang banner bertuliskan ‘REUNI KE-45 TAHUN ANGKATAN ’80 FAKULTAS KEHUTANAN UGM’ dengan tema ‘SPIRIT 80 GUYUB RUKUN MIGUNANI’. Kursi dengan nama ‘Ir H Joko Widodo’ telah disiapkan, menandakan kehadiran istimewa mantan presiden tersebut.

2. Alasan Jokowi Hadir Meski Belum Fit

Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan bahwa kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih setelah tiga bulan pemulihan. Meski begitu, ia memaksakan diri hadir untuk menghindari spekulasi terkait isu ijazah palsu yang pernah mencuat.

“Saya sebetulnya pengin dengan rekan-rekan semuanya, sampai besok, tapi saya ini sebenarnya belum, kondisinya belum 100 persen. Sudah tiga bulan, masih dalam pemulihan,” kata Jokowi, Sabtu (26/7/2025).

“Tetapi kemarin waktu dihubungi Pak Bambang, datang ndak? Nanti kalau ndak datang, tambah palsunya ke mana-mana,” ucap Jokowi disambut tawa hadirin.

Jokowi menambahkan, kehadirannya penting untuk meredam spekulasi. “Ini saya paksakan datang betul. Bayangkan kalau saya ndak datang, nah rekan-rekannya 67 orang ngumpul semuanya, Jokowi di mana? Ramai lagi nanti, iya kan,” katanya.

3. Momen Kocak Bertemu Mulyono

Saat memberikan sambutan, Jokowi berbagi momen nostalgia dengan seorang alumnus bernama Mulyono. Salah satu peserta reuni menyeletuk, “Pak Jokowi, ini ada yang namanya Mulyono. Asli, Bapak,” yang disambut gelak tawa hadirin, seperti dilansir detikJogja.

Jokowi merespons dengan canda, “Nah, ini asli betul, asli, asli Mulyono.” Ia juga berkelakar agar tidak ada masalah baru, sembari mengenang iparnya, Hari Mulyono. “Jangan nambah masalah lagi nanti. Udah Hari Mulyono dimasalahin, almarhum, ini tambah lagi Mas Mulyono lagi,” kata Jokowi, memicu tawa peserta.

4. Penampilan Jokowi Tanpa Seragam Reuni

Berbeda dengan alumni lain yang kompak mengenakan kaus polo biru dan topi merah, Jokowi tampil dengan kemeja putih, celana hitam, dan sneaker hitam. Ketua angkatan 1980, Arief Hidayat, menjelaskan bahwa seragam reuni tidak wajib.

“Nggak apa-apa, kan itu biasa aja. Beliau juga kagungan (punya),” kata Arief, dikutip dari detikJogja. “Ini nggak wajib-wajib banget (pakai seragam). Semua (diberi). Ini kan dari kita, oleh kita, untuk kita. Jadi tak (saya) bagi semua untuk anggota. Datang, nggak datang (dikasih),” tambahnya.

5. Nostalgia dan Curhat soal Isu Ijazah

Jokowi juga berbagi cerita nostalgia di hadapan rekan-rekannya. Ia menyentil isu ijazah palsu yang menurutnya sarat muatan politis.

“Sekali lagi ini politik, bukan urusan asli dan tidak asli. Sudah tahu semuanya itu asli, tapi untuk kepentingan politik jadi terjadi hal seperti itu. Saya nanti kayak curhat, tapi curhat ke teman-temannya boleh, kan?” kata Jokowi.

Ia menambahkan, “Tadi Pak Arif menyampaikan soal nostalgia, saya lihat senang semuanya. Eh, jangan senang dulu lho. Karena ijazah saya masih diragukan. Hati-hati, nanti keputusan di pengadilan. Begitu keputusannya asli, Bapak-Ibu boleh senang. Tapi, begitu tidak, yang 88 juga semuanya palsu.”

Acara reuni ini menjadi ajang silaturahmi yang hangat sekaligus penuh canda, memperlihatkan sisi santai Jokowi bersama teman-teman seangkatannya.