Selebgram AP Dipulangkan dari Myanmar, Adik Prabowo Disebut Turut Berperan

JAKARTA – Selebgram Arnold Putra (AP) yang ditahan oleh otoritas Myanmar sejak 20 Desember 2024 akhirnya dipulangkan ke Indonesia pada Senin (21/7/2025), setelah mendapatkan amnesti dari pemerintah Myanmar.

Proses pemulangan Arnold melibatkan upaya diplomasi intensif dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kementerian Pertahanan (Kemenhan), serta peran adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, dan Sasakawa Peace Foundation (SPF).

AP Dipulangkan Setelah Mendapat Amnesti

Kementerian Luar Negeri melalui Juru Bicara Rolliansyah Soemirat, atau yang akrab disapa Roy, menyampaikan bahwa Arnold ditahan sejak 20 Desember 2024 karena memasuki wilayah Myanmar secara ilegal dan melakukan pertemuan dengan kelompok bersenjata yang dianggap sebagai organisasi terlarang oleh otoritas Myanmar.

AP dijatuhi vonis hukuman tujuh tahun penjara berdasarkan Undang-Undang Anti-Terorisme, Undang-Undang Keimigrasian 1947, dan Section 17(2) Unlawful Associations Act.

“Kemlu dan KBRI Yangon telah menyampaikan nota diplomatik kepada otoritas Myanmar untuk meminta amnesti terhadap AP pasca vonis tujuh tahun penjara berkekuatan hukum tetap (inkracht),” ujar Roy dalam keterangan tertulis, Minggu (20/7/2025).

Upaya diplomasi tersebut membuahkan hasil. Pada 16 Juli 2025, otoritas Myanmar melalui nota diplomatik menginformasikan kepada KBRI Yangon bahwa State Administration Council telah memberikan amnesti kepada AP.

Proses deportasi Arnold dilakukan pada 19 Juli 2025 melalui Thailand, dengan pendampingan dari KBRI Yangon saat AP meninggalkan Myanmar menuju Bangkok.

Roy juga menyampaikan apresiasi dari Menteri Luar Negeri dan jajaran Kemlu kepada pemerintah Myanmar serta berbagai pihak yang membantu penanganan kasus ini.

Selama penahanan, KBRI Yangon telah memberikan pendampingan, termasuk akses kekonsuleran, pembelaan pengacara, dan fasilitasi komunikasi antara AP dan keluarganya. AP menjalani hukuman di Insein Prison, Yangon, sebelum akhirnya dibebaskan.

Peran Hashim Djojohadikusumo

Kementerian Pertahanan mengungkapkan bahwa pemulangan Arnold juga melibatkan adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, serta Sasakawa Peace Foundation (SPF).

Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Brigjen TNI Frega Wenas menjelaskan bahwa Kemenhan menerima informasi tentang penahanan AP pada 4 Juli 2025 dan segera mengambil langkah proaktif melalui pendekatan diplomasi pertahanan untuk bantuan kemanusiaan.

“Hashim Djojohadikusumo dan SPF secara intensif membangun komunikasi dengan pemerintah Myanmar sehingga Arnold dapat dibebaskan dan dipulangkan ke Tanah Air,” ujar Frega dalam keterangan tertulis, Selasa (22/7/2025).

Kerja sama dengan SPF merupakan bagian dari program Military Personnel Exchange yang telah terjalin sejak 2023 antara Kemenhan dan SPF Jepang.

Melalui jalur diplomatik dan dialog intensif, mediasi dilakukan hingga pemerintah Myanmar menyetujui pembebasan AP. Frega juga menyampaikan apresiasi kepada Hashim Djojohadikusumo, SPF, dan pemerintah Myanmar atas penyelesaian kasus ini.

Frega berpesan kepada AP agar lebih berhati-hati dan bijak saat berada di negara lain, terutama di wilayah yang sedang berkonflik.

“Diharapkan pengalaman ini menjadi pelajaran berharga dan tidak terulang kembali di masa yang akan datang,” katanya.

Kasus penahanan AP pertama kali diungkap oleh Anggota Komisi I DPR Abraham Sridjaja dalam rapat kerja dengan Kemlu pada 30 Juni 2025.

Abraham menyebutkan bahwa AP dituduh membiayai pemberontak Myanmar, meskipun menurutnya AP tidak memiliki niat demikian.