Sebentar Lagi, Palembang Akan Punya Stadion Kedua Berstandar FIFA
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah melakukan rehabilitasi dan renovasi fasilitas Stadion Bumi Sriwijaya yang terletak di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Renovasi Stadion Bumi Sriwijaya bertujuan untuk meningkatkan statusnya dari lapangan latihan menjadi lapangan pertandingan, sehingga Kota Palembang memiliki dua stadion yang memenuhi standar FIFA, selain Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Selain penggantian rumput lapangan dan penataan tribune, renovasi juga mencakup peningkatan kapasitas penonton dari 6.000 menjadi 6.400 kursi tunggal.
Saat ini, progres konstruksi untuk rehabilitasi dan renovasi stadion telah mencapai 78 persen dan ditargetkan dapat selesai pada akhir November 2024.
Dody mengingatkan agar pelaksanaan renovasi stadion dilakukan dengan teliti, mulai dari tahap desain hingga pembangunan, dengan mempertimbangkan aspek keselamatan.
“Tolong nanti dalam penggunaannya agar diperhatikan pintu keluar dan masuk, akses penonton harus lebar, termasuk ada pintu emergency,” ujarnya, seperti dikutip dari laman Kementerian PU.
Setelah renovasi selesai, menurut Menteri PU, tugas selanjutnya adalah merawat dan memanfaatkan Stadion Bumi Sriwijaya dengan sebaik-baiknya, sehingga keberlanjutan pengembangan atlet di Sumatera Selatan tetap terjaga.
Rehabilitasi Stadion Bumi Sriwijaya, sesuai kontrak, dimulai pada 19 Desember 2023 dengan anggaran APBN sebesar Rp 64,19 miliar.
Infrastruktur yang diperbaiki meliputi lapangan utama, kursi single seat untuk penonton, lampu penerangan, lanskap kawasan, dan fasilitas pendukung lainnya, termasuk sarana untuk penyandang disabilitas.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Selatan, Ilka Sri Rejeki, menambahkan bahwa perbaikan Stadion Bumi Sriwijaya adalah upaya untuk mendukung transformasi sepak bola di Sumatera Selatan melalui penyediaan infrastruktur yang berstandar nasional dan internasional FIFA.
“Stadion ini dibangun pada tahun 1972, sebelumnya memang di beberapa titik bangunannya sudah perlu diperbaiki. Untuk itu, kami lakukan rehabilitasi mulai dari struktur, arsitektur, hingga MEP tentunya,” pungkasnya.