Rujak Hari Ini: Siapa yang Akan Isi Kursi Menpora?

JAKARTA – Reshuffle Kabinet Merah Putih yang digelar Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025) masih menyisakan tanda tanya besar di kalangan publik. Meski sejumlah posisi telah diisi dengan wajah-wajah baru atau ad-interim, ada satu kursi yang tetap kosong: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Jabatan ini ditinggalkan oleh Dito Ariotedjo, yang dicopot tanpa pengumuman pengganti langsung. Alasan di balik kekosongan ini pun menjadi bahan spekulasi, sementara nama-nama potensial mulai bermunculan sebagai calon pengisi posisi strategis tersebut.

Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, penundaan pelantikan Menpora baru disebabkan oleh absennya sosok yang dimaksud.

“Berkenaan dengan Menpora, jadi pengganti Menpora kebetulan posisi sedang di luar kota. Sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari ini,” ujar Prasetyo saat konferensi pers usai reshuffle kabinet, Senin (8/9/2025).

Dalam konteks reshuffle ini, Kabinet Prabowo-Gibran memang tengah menjadi sorotan. Selain penggantian menteri, tercatat 26 wakil menteri yang merangkap jabatan sebagai komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk nama-nama seperti Taufik Hidayat.

Namun, fokus utama kini tertuju pada siapa yang akan memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), lembaga yang bertanggung jawab atas pembinaan generasi muda dan prestasi olahraga nasional.

Di tengah target Indonesia untuk lebih berprestasi di ajang internasional seperti Olimpiade dan SEA Games, pemilihan Menpora baru bukanlah hal sepele.

Cerita di Balik Pemecatan Dito Ariotedjo

Sebelum reshuffle diumumkan, Dito Ariotedjo seolah sudah memberikan kode perpisahan melalui media sosialnya.

Pada Senin siang, ia mengunggah pesan di Instagram Stories: “Terima kasih untuk semua yang sudah jalan bersama berusaha membuat perubahan di Pemuda dan Olahraga. Semoga dilanjutkan penerus selanjutnya.”

Unggahan ini segera menjadi viral, menandakan bahwa Dito menyadari nasibnya. Selama menjabat, Dito dikenal sebagai menteri muda yang energik, dengan fokus pada program-program seperti pengembangan e-sports dan pembinaan atlet muda.

Namun, reshuffle ini tampaknya bagian dari upaya Prabowo untuk menyegarkan kabinet guna menghadapi tantangan ekonomi dan sosial pasca-pemilu.

Pemecatan Dito juga menimbulkan diskusi tentang dinamika politik di balik reshuffle. Sebagai kader Partai Golkar, Dito digantikan tanpa pengumuman langsung.

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa penunjukan menteri adalah hak prerogatif presiden.

“Itu hak prerogatif Bapak Presiden ya,” kata Bahlil saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (9/9/2025).

“Semuanya itu pengangkatan pemberhentian menteri, itu hak prerogatif Presiden, karena menteri pembantu Presiden.” ia menambahkan.

Bursa Calon Pengganti: Dari Selebritis hingga Atlet Legendaris

Kekosongan posisi Menpora segera memicu spekulasi nama-nama potensial. Berikut adalah beberapa figur yang disebut-sebut memiliki peluang besar, berdasarkan latar belakang, kedekatan dengan presiden, dan pengalaman di bidang terkait:

Raffi Ahmad

Salah satu nama yang paling mengejutkan adalah Raffi Ahmad, selebritis multitalenta yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Raffi memiliki pengalaman di dunia olahraga sebagai pemilik klub sepak bola RANS Nusantara FC, yang aktif di kompetisi Liga Indonesia.

Kedekatannya dengan Prabowo Subianto sejak Pemilihan Presiden 2024 juga menjadi faktor pendukung. Namun, hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Raffi maupun istana mengenai kemungkinan ini.

Puteri Anetta Komarudin

Nama Puteri Anetta Komarudin, politikus Partai Golkar berusia 32 tahun, juga muncul sebagai kandidat kuat. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Komisi XI DPR RI, yang membidangi keuangan dan perbankan.

Meski tidak secara langsung terkait olahraga, pengalaman legislatifnya dianggap mampu mendukung kebijakan pembinaan pemuda. Ia pun sempat masuk bursa Menpora ketika namanya diusulkan oleh Golkar bersama Dito.

Ketika ditanya soal peluang Puteri, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia enggan membenarkan atau membantah. Ia hanya menyebut telah mengirimkan rekomendasi nama ke presiden, sambil menekankan hak prerogatif Prabowo.

Taufik Hidayat

Sosok Taufik Hidayat, legenda bulu tangkis Indonesia yang meraih emas Olimpiade Athena 2004, turut masuk bursa. Saat ini, Taufik menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, posisi yang membuatnya juga kuat untuk naik kelas ke kursi menteri.

Usulan nama Taufik datang dari mantan Menpora Zainudin Amali, yang kini menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.

“Dia (Taufik Hidayat) Olympian loh, (meraih) emas Olimpiade,” kata Amali seperti dikutip dari Antara pada Selasa.

Amali menilai, pengalaman Taufik sebagai atlet berprestasi dan birokrat di kementerian membuatnya ideal.

“Tinggal menambah tentang kepemudaan dan itu bisa dibantu oleh deputi-deputi,” tambahnya.

Rahayu Saraswati

Politikus sekaligus keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati, juga berpeluang mengisi pos Menpora.

Meski baru-baru ini mundur dari kursi DPR RI karena dikaitkan dengan pernyataan kontroversialnya, nama Saras pun patut diperhitungkan. Sebab, ia juga memimpin sayap muda Partai Gerindra, yaitu Tunas Indonesia Raya (TIDAR).

Dengan pengalamannya menjadi anggota legislatif serta kedekatan dengan Prabowo, Saras patut dinilai sebagai figur yang potensial mengisi kursi Menpora.

Moreno Soeprapto

Nama lain yang tak kalah menarik adalah Moreno Soeprapto, pembalap internasional yang kini menjadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

Dengan karir di dunia balap mobil, Moreno memiliki pemahaman mendalam tentang olahraga prestasi. Apa lagi, ia kini juga merupakan kader Partai Gerindra yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.

Kombinasi antara pengalamannya sebagai pembalap juga kader yang sudah lama malang melintang di dunia politik bersama Gerindra menjadikan Moreno sebagai sosok kuat juga muda untuk mengisi kursi tersebut.

Apa Selanjutnya untuk Kemenpora?

Di tengah spekulasi ini, satu hal yang pasti: keputusan akhir ada di tangan Presiden Prabowo Subianto.

Reshuffle ini bukan hanya soal penggantian orang, tapi juga tentang visi jangka panjang untuk pembinaan pemuda dan olahraga di tengah tantangan global seperti pandemi pasca-Covid dan kompetisi internasional.

Publik kini menunggu pengumuman resmi, yang mungkin datang dalam waktu dekat. Apakah akan ada kejutan besar, atau pilihan yang lebih konvensional? Hanya waktu yang akan menjawab.