Rocky Gerung Sebut Jokowi Alami Gangguan Psikosomatis Akibat Isu Ijazah

JAKARTA – Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari kondisi Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) belakangan ini yang menurutnya cukup memprihatinkan. Ia menyebut bahwa gejala yang dialami Jokowi bukanlah sakit fisik, melainkan bersifat psikosomatik akibat isu ijazahnya yang kini ramai diperbincangkan.
“Kalau isunya dibina Jokowi, nggak mungkin Jokowi setiap malam minum obat penenang, stress dia. Kan nggak bisa dong,” ujar Rocky dikutip dari kanal YouTube Hendri Satrio Official, Kamis (17/7/2025)..
“Sampai psikosomatik, emang Pak Jokowi sakit apa? Nggak ada dia, yang ada kan psikosomatik semua, gejala-gejala epidermis itu kan,” sambungnya.
Soal keaslian ijazah Jokowi, Rocky menegaskan bahwa ijazah tersebut adalah asli, namun ia mempertanyakan keaslian “pemilik” ijazah tersebut.
“Pendapat lo tentang ijazah Jokowi gimana? Kalau gue itu ngeliatnya ini sih terserah UGM. Kalau UGM bilang asli, ya asli. Kalau UGM bilang nggak asli ya nggak asli,” tanya Hensa.
“Iya ijazahnya asli,” jawab Rocky Gerung.
“Ijazahnya asli berarti? Terus?,” sahut Hensa.
“Iya asli, yang nggak asli pemiliknya,” ucap Rocky.
Hensa lantas memastikan kembali pernyataan Rocky dengan mengulang pertanyaannya.
“Jadi asli ijazahnya?,” tanya Hendri.
“Iya dong. Ya ijazah pasti asli, pemiliknya yang palsu,” tegas Rocky.
Rocky lantas menyoroti isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang disebut-sebut dicetak di Pasar Pramuka. Menurutnya, isu ini telah memunculkan sensasi politik yang meluas.
“Agak kelewatan sih,” kata Rocky.
Ia juga menyinggung pernyataan kader PDIP, Beathor Suryadi, yang menyebut ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka.
Menurut Rocky, pernyataan tersebut menciptakan beban pembuktian baru yang sulit.
“Beathor ok. Tidak ada soal. Tapi pembuktiannya jadi susah nanti itu. Kalau begitu, nanti dibantah, tidak diprint. Maka mesti balik dari asal lagi kan,” terangnya.