Hiburan

Review “Dune: Prophecy” Tayang di HBO Max, Nilai 8/10

  • January 6, 2025
  • 3 min read
Review “Dune: Prophecy” Tayang di HBO Max, Nilai 8/10

Jakarta – HBO Max kembali memperluas semesta Dune dengan merilis serial prekuel berjudul Dune: Prophecy.

Serial enam episode ini menggali asal-usul Bene Gesserit, sebuah ordo perempuan dengan kekuatan luar biasa, yang perannya sangat signifikan dalam dunia Dune.

Meskipun tidak sepenuhnya setia pada novel aslinya karya Frank Herbert, Dune: Prophecy berhasil menghadirkan narasi yang memikat dan layak ditonton.

Situs hiburan dan game IGN menuliskan, sejak episode pertama, penonton diajak menjelajahi masa 10.000 tahun sebelum kelahiran Paul Atreides, fokus pada perjalanan dua saudari Harkonnen, Valya dan Tula, dalam membentuk dan mengarahkan Bene Gesserit.

Latar waktu yang jauh ini memberikan kebebasan bagi kreator untuk mengeksplorasi intrik politik dan dinamika kekuasaan tanpa terikat erat dengan alur novel asli.

Majalah TIME menyebut, salah satu kekuatan utama serial ini adalah penggambaran mendalam tentang intrik politik dan perebutan kekuasaan di galaksi.

Konflik antara keluarga Harkonnen dan Atreides, yang menjadi inti dari banyak cerita Dune, ditampilkan dengan nuansa yang lebih kompleks dan manusiawi.

TV Insider menuliskan, visual dan sinematografi Dune: Prophecy patut diacungi jempol. Setiap adegan dirancang dengan detail, menciptakan atmosfer yang sesuai dengan dunia Dune yang keras dan misterius.

Efek khusus yang digunakan untuk menggambarkan teknologi dan lingkungan futuristik terlihat realistis dan memukau, menambah immersi penonton dalam cerita.

Baca: PSSI Akan Umukan Pelatih Baru Timnas Indonesia 12 Januari

Dari segi akting, Emily Watson sebagai Valya Harkonnen memberikan penampilan yang kuat dan meyakinkan.

Transformasinya dari seorang perempuan muda yang penuh dendam menjadi pemimpin bijaksana dari Bene Gesserit ditampilkan dengan sangat baik.

Olivia Williams sebagai Tula Harkonnen juga memberikan performa yang solid, menambah dinamika hubungan saudari yang kompleks.

Subplot Kurang Berkembang?

Meskipun demikian, serial ini tidak luput dari kekurangan. Beberapa subplot terasa kurang berkembang, dan ada momen di mana alur cerita berjalan lambat.

Selain itu, bagi penonton yang tidak familiar dengan dunia Dune, beberapa istilah dan konsep mungkin membingungkan tanpa penjelasan yang memadai.

Namun, bagi penggemar berat Dune, Dune: Prophecy menawarkan perspektif baru yang memperkaya pemahaman tentang sejarah dan asal-usul elemen penting dalam semesta tersebut.

Serial ini berhasil menambahkan lapisan kedalaman pada mitologi Dune, memberikan konteks lebih lanjut pada peristiwa dan karakter yang dikenal dalam novel dan film sebelumnya.

Dengan durasi enam episode, Dune: Prophecy mampu menjaga intensitas dan fokus cerita tanpa terasa berlarut-larut.

Setiap episode berakhir dengan cliffhanger yang membuat penonton penasaran dan ingin segera melanjutkan ke episode berikutnya.

Secara keseluruhan, Dune: Prophecy adalah tambahan yang solid dalam franchise Dune.

Meskipun ada beberapa kelemahan, serial ini menawarkan narasi yang mendalam, visual yang memukau, dan akting yang kuat.

Dengan nilai 8/10, Dune: Prophecy layak menjadi tontonan wajib bagi para penikmat cerita epik dan penggemar dunia Dune.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *