Reshuffle Kabinet Prabowo: Tujuh Nama Dikabarkan Akan Dilantik Hari Ini
Pelantikan Menteri di istana negara. Sumber: Youtube Sekretariat Negara JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dikabarkan melantik tujuh nama pejabat baru di Kabinet Merah Putih pada Rabu (17/9/2025) sore ini.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penyempurnaan susunan pemerintahan setelah serangkaian perombakan sebelumnya.
Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan istana, tujuh nama tersebut meliputi Djamari Chaniago yang akan menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan, Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja, Rohmat Marzuki dari Gerindra sebagai Wakil Menteri Kehutanan, Farida Faricha dari PKB sebagai Wakil Menteri Koperasi, serta Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau Presidential Communication Office (PCO).
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah melakukan reshuffle kabinet untuk kedua kalinya pada Senin (8/9/2025), yang mengakibatkan beberapa posisi menjadi kosong dan memerlukan pengisian ulang. Reshuffle tersebut melibatkan pergantian di lima kementerian utama, yaitu:
- Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan dicopot, sementara posisi ini sempat diisi sementara oleh Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam Ad Interim sebelum diisi definitif hari ini.
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI): Abdul Kadir Karding digantikan oleh Muchtarudin.
- Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi digantikan oleh Ferry Juliantono
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo dicopot, meninggalkan posisi kosong hingga pelantikan hari ini
Selain itu, reshuffle juga melibatkan pembentukan kementerian baru, yaitu Kementerian Haji dan Umrah, dengan pelantikan Mochamad Irfan Yusuf sebagai menteri dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakil menteri pada kesempatan yang sama.
Perubahan ini merupakan hasil evaluasi berkelanjutan oleh presiden untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan.
Meski begitu, belum ada kabar resmi dari pihak Kementerian Sekretaris Negara mengenai reshuffle kabinet yang akan dilakukan pada hari ini.
