Rahayu Saraswati Bantah Dirinya Mundur dari DPR Demi Kursi Menpora
JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati membantah bahwa dirinya mundur sebagai anggota DPR demi menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Menurut Rahayu, tidak ada hubungannya antara ia mundur sebagai anggota DPR dengan kursi Menpora. Sebab, jika tujuannya menjadi Menpora, ia tidak perlu mengundurkan diri dari parlemen.
“Ini tidak ada kaitannya dengan jabatan Menpora. Kalau itu tujuannya, saya tidak perlu mundur dari DPR RI,” kata Sara dalam keterangannya di Instagram pribadinya, Selasa (16/9/2025).
Rahayu menegaskan, mustahil jika dirinya menjabat sebagai Menpora saat ini dikarenakan ia merupakan keponakan dari Presiden Prabowo Subianto. Ia bercerita bahwa dirinya saja kerap dituding bisa menjadi anggota legislatif karena masih keluarga Prabowo.
Padahal, menurutnya, ia sepenuhnya dipilih oleh rakyat untuk bisa menjadi anggota legislatif.
“Selama pak Prabowo presiden, hampir mustahil saya menjadi menteri di kabinet beliau. Di DPR yang di mana saya terpilih langsung oleh rakyat saja saya dituduh dapat karena saya keponakan, apalagi menteri,” tulis Rahayu.
Sebelumnya, Rahayu, yang kala itu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR pada Rabu (10/9/2025).
Keputusan ini diambil setelah ia menyadari adanya pernyataannya beberapa waktu lalu yang dianggap menyakiti banyak pihak. Melalui akun Instagram-nya @rahayusaraswati, ia menyampaikan permohonan maaf via video atas ucapan dan kesalahannya.
“Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai Anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra,” kata Rahayu dalam video tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI Bambang Hariyadi menegaskan bahwa kabar Rahayu Saraswati mengundurkan diri dari DPR untuk menjadi menteri hanyalah isu dan spekulasi.
Ia menjelaskan bahwa segala keputusan mengenai kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto, dan Fraksi Gerindra tidak ikut campur dalam urusan tersebut.
“Sebuah isu kalau tidak tahu narasumbernya itu namanya gosip, kan. Kalau di Islam, gibah. Jadi tidak perlu kita bahas,” ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis (11/9/2025).
Bambang mengaku belum mengetahui alasan pribadi di balik keputusan Rahayu Saraswati untuk mundur, selain sorotan publik di media sosial.
Meski begitu, ia menghormati keputusan keponakan Presiden Prabowo tersebut. Menurutnya, pengunduran diri Rahayu telah melalui pertimbangan matang, baik secara pribadi maupun bersama keluarganya.