PT Pindad Siap Pasok Maung Untuk Para Menteri
Bandung – Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose, menyatakan kesiapan perusahaan untuk memproduksi kendaraan Maung sebagai mobil dinas operasional bagi para menteri, sesuai instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.
“Kita harus sanggup karena pasti fasilitas, infrastruktur dukungan pasti akan disiapkan. Secara prinsip memang Pindad sudah memulai dan hasilnya sudah ada dan digunakan,” ujar Mose saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Meskipun demikian, Mose belum memberikan detail mengenai jumlah unit kendaraan Maung yang akan disediakan bagi jajaran Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo dan Gibran.
Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu sebelumnya menyebutkan bahwa Presiden Prabowo berencana untuk memfasilitasi para menteri dan pejabat eselon 1 dengan kendaraan Maung buatan PT Pindad sebagai kendaraan dinas. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anggito dalam acara peringatan Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di Sleman, D.I Yogyakarta.
“Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu,” kata Anggito.
Anggito juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo ingin menghilangkan penggunaan kendaraan impor bagi eselon 1 dan menteri selama pemerintahannya. “Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa,” ucapnya.
Lebih lanjut, Anggito menjelaskan bahwa Maung dirancang oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang juga menjabat sebagai Direktur PT Pindad. Kendaraan ini menggunakan sekitar 70 persen komponen dari dalam negeri.
“Nanti kalau mau lihat Maung, kemarin Profesor Sigit dari ITB, Direktur Utama Pindad, menyampaikan dia merancang mobil Indonesia, 70 persen itu produk dalam negeri,” jelasnya.
Maung adalah kendaraan taktis ringan 4×4 yang diproduksi PT Pindad untuk mendukung operasi jarak dekat dan perjalanan di medan sulit. Berdasarkan informasi di situs resmi Pindad, Maung didesain dengan manuver yang gesit dan ketahanan untuk menghadapi berbagai medan.
SUV ini dapat mencapai kecepatan hingga 120 km/jam, dilengkapi dengan transmisi manual 6-percepatan, dan memiliki jangkauan jarak tempuh hingga 800 km. Maung juga dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan, termasuk braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, perangkat GPS navigasi, dan pelacak kendaraan.
Mobil ini memiliki kapasitas empat penumpang dan bobot 2.160 kg, yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan operasional. Maung yang dirancang khusus untuk Presiden Prabowo tampil dengan gaya Eropa, dilengkapi dengan velg chrome dan logo “GARUDA” di bagian belakang.