PSI Tetapkan Tiga Calon Ketua Umum untuk Kongres 2025

JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi menutup pendaftaran calon ketua umum (caketum) pada 23 Juni 2025. Tiga kandidat dinyatakan lolos verifikasi dan akan bersaing memperebutkan kursi ketua umum dalam Pemilihan Raya (Pilra) pada 19 Juli 2025.
Ketiga kandidat tersebut adalah Ronald Ariston Sinaga (Bro Ron), Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang. Pemilihan caketum akan dilakukan melalui sistem e-voting pada 12-19 Juli 2025, dengan puncaknya pada Kongres PSI di Solo, 19 Juli 2025.
Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, mengatakan bahwa ketiga kandidat telah memenuhi syarat administrasi dan dukungan minimal yang ditetapkan partai.
“Dengan ini kami sudah memeriksa kelengkapan dokumen para kandidat dan dengan ini kami nyatakan bahwa ketiganya sudah memenuhi syarat untuk maju sebagai calon ketua umum,” ungkap Andy di Kantor PSI, Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Profil Tiga Calon Ketua Umum PSI
1. Ronald Ariston Sinaga (Bro Ron)
Ronald Ariston Sinaga, akrab disapa Bro Ron, menjadi kandidat pertama yang mendaftar pada 18 Juni 2025. Wakil Ketua DPW PSI Jawa Barat ini mendapat dukungan dari enam Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 35 Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Bro Ron mengaku maju karena dorongan kader dan tantangan dari Ketua Umum PSI saat ini, Kaesang Pangarep.
“Jadi saya ditantang netizen, ditantang Ketua Umum kita maju. Kita gas, kita bersama, kita maju menjadi calon Ketua Umum partai PSI, supaya ke depannya PSI lebih megah lagi dan 2029 adalah milik PSI dan PSI masuk Senayan,” ujar Bro Ron saat mendaftar.
2. Kaesang Pangarep
Kaesang Pangarep, ketua umum petahana, mendaftar pada 21 Juni 2025. Putra Presiden ke-7 Joko Widodo ini mendapat dukungan dari 10 DPW dan 78 DPD. Kaesang, yang bergabung dengan PSI pada 23 September 2023 dan menjadi ketum dua hari kemudian, diprediksi kembali memimpin partai berlambang bunga mawar itu.
3. Agus Mulyono Herlambang
Agus Mulyono Herlambang, pendiri Kawan Gibran, mendaftar pada hari terakhir, 23 Juni 2025. Ia maju dengan dukungan enam DPW dan 24 DPD. Agus memastikan langkahnya setelah mendapat kepastian bahwa Joko Widodo tidak mendaftar.
“Saya menganggap Pak Jokowi adalah guru saya, kiai saya, yang kalau kemudian beliau mendaftar, saya sebagai santri kualat kalau saya mendaftarkan diri dan melawan guru. Jadi saya menunggu memastikan Pak Jokowi tidak mendaftarkan diri,” ujarnya saat mendaftar.
Tahapan Kampanye dan Pemilihan
Sekretaris Steering Committee, Benediktus Papa, menjelaskan bahwa nomor urut kandidat ditentukan berdasarkan urutan pendaftaran: Bro Ron (1), Kaesang (2), dan Agus (3). Masa kampanye dan sosialisasi visi-misi akan berlangsung hingga Pilra pada 19 Juli 2025.
“Kami berikan kesempatan untuk melakukan kampanye ataupun sosialisasi penyampaian visi-visi dalam berbagai cara. Kami berikan kebebasan kepada ketiga kandidat untuk menggunakan berbagai platform, metode untuk penyampaian visi-visi kepada seluruh anggota Partai PSI,” ujar Beni, sapaan Benediktus.
Kongres PSI 2025 di Solo akan ditutup dengan resepsi pada 27 Juli 2025. Pilra dilakukan secara terbuka dan langsung oleh seluruh anggota partai sebagai bentuk demokrasi internal.