Presiden Prabowo Tegaskan Tak Segan Reshuffle Menteri yang Bandel
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para menteri dan jajaran Kabinet Merah Putih untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan mengutamakan kepentingan rakyat.
Dalam pidatonya di Sidang Senat Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Sabtu (18/1), Presiden menegaskan dirinya tidak akan segan melakukan reshuffle jika ada anggota kabinet yang tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
“Karena anak buah saya hebat-hebat. Ya kalau ada satu dua nakal, saya peringati ya kan?” kata Prabowo dikutip dari YouTube Gerindra TV.
Ia menambahkan, peringatan akan tetap diberikan terlebih dahulu, namun jika masih tidak diindahkan, maka keputusan tegas akan diambil.
“Satu kali peringatan masih nakal, masih nggak mau dengar, dua kali peringatan,” lanjutnya. “Tiga kali, apa boleh buat, reshuffle. Harus diganti karena demi negara, bangsa, dan rakyat. Tidak boleh ada rasa kasihan. Yang kasihan itu rakyat Indonesia.”
Dalam pidatonya, Prabowo juga menegaskan dirinya siap menghadapi risiko politik, termasuk dibenci oleh pihak-pihak yang merasa terganggu oleh ketegasannya dalam memberantas praktik korupsi dan manipulasi.
“Saya nggak apa-apa dibenci, asal rakyat saya tidak benci saya. Kalau saya dibenci oleh maling-maling, koruptor, manipulator, penipu-penipu yang serakah, nggak apa-apa. Nggak ada urusan,” tegas mantan Danjen Kopassus itu.
Ia mengaku telah menerima peringatan dari sejumlah pihak terkait potensi perlawanan dari kelompok yang terganggu kepentingannya.
“Saya dikasih peringatan, ‘Pak, hati-hati loh Pak. Mereka uangnya banyak, mereka bisa bayar demo,’” ujarnya menirukan peringatan yang diterima.
Namun Presiden menyatakan tak gentar.
“Nggak ada urusan. Yang penting rakyat Indonesia mendukung saya. Saya tidak ragu-ragu,” katanya.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan komitmennya untuk memerangi korupsi bersama seluruh rakyat.
“Saya tidak ragu-ragu. Saya akan hadapi. Kalau koruptor-koruptor, maling, saya hadapi bersama saudara-saudara. Saya yakin, saya yakin rakyat Indonesia di belakang saya,” pungkasnya.