Internasional

Presiden Maduro Tolak Keras Rencana Invasi Darat AS, Menuding CIA Sebagai Dalang Upaya Kudeta

  • October 16, 2025
  • 1 min read
Presiden Maduro Tolak Keras Rencana Invasi Darat AS, Menuding CIA Sebagai Dalang Upaya Kudeta Maduro dan Trump, kondisi Amerika Selatan memanas. (Foto: Kompilasi)

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, memberikan respons yang tegas terkait rencana potensi operasi militer darat yang dikemukakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Meskipun AS menyatakan operasi tersebut bertujuan menargetkan kartel narkoba, Maduro menilai ancaman tersebut sebagai motif tersembunyi.

Maduro menyuarakan penolakan keras terhadap niat tersebut, mendesak agar kawasan Karibia terhindar dari konflik dan memastikan tidak akan ada perubahan rezim di negaranya. “Tolak rencana kudeta yang telah diatur oleh CIA,” tegas Maduro, seperti dikutip dari laporan AFP.

Pernyataan ini disampaikan di hadapan komite yang baru dibentuk. Hal ini muncul setelah AS sebelumnya mengirimkan sejumlah kapal perang ke Laut Karibia dengan alasan menjalankan operasi pemberantasan narkotika. Operasi tersebut sempat mencuatkan insiden penyerangan AS terhadap sebuah kapal yang berlayar dari Venezuela, menewaskan 27 orang di dalamnya, yang dicurigai AS sebagai kapal pengangkut narkoba.

Saat ditanyai oleh wartawan di Gedung Putih mengenai tudingan kudeta yang diorkestrasi oleh CIA, Presiden Trump memilih untuk tidak menjawab secara langsung. Ia hanya mengatakan bahwa akan “konyol” jika ia memberikan tanggapan atas pertanyaan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *