Politik

Presiden Baru PKS Berencana Sowan ke Presiden Prabowo

  • June 10, 2025
  • 2 min read
Presiden Baru PKS Berencana Sowan ke Presiden Prabowo Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf mengumumkan kepengurusan PKS 2025-2030 di DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025). (Dok: PKS.id)

JAKARTA – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf mengungkapkan rencana untuk mengajak jajaran pengurus PKS periode 2025-2030 bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Muzammil, momen ini menjadi waktu yang tepat setelah rampungnya pemilihan Ketua Majelis Syuro dan pengurus baru PKS.

“Dengan sudah selesainya Majelis Syuro ini, Insya Allah kami akan berdialog dengan Presiden Prabowo Subianto, dengan segala menghormati Prabowo Subianto, dengan menghormati waktu yang tersedia di tengah kesibukan beliau, di tengah hari raya,” kata Muzammil di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025), dikutip dari Antaranews.

Meski begitu, Muzammil belum membeberkan kapan pertemuan tersebut akan dilaksanakan.

Ia hanya menyebut bahwa PKS, sebagai bagian dari koalisi pendukung pemerintah, memiliki agenda rutin untuk bertemu dengan Presiden Prabowo.

“Mudah-mudahan nanti kalau sudah ada kapannya, tentu media akan tahu pertemuan tersebut,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Muzammil kembali menegaskan komitmen PKS untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Majelis Syuro full mendukung koalisi sehingga tidak ada perdebatan tentang koalisi di Majelis Syuro,” kata Al Muzammil.

Muzammil menambahkan, PKS akan berupaya memastikan keberhasilan program-program pemerintahan Prabowo.

Ia menilai, keberhasilan pemerintahan ini akan membawa kebahagiaan bagi 280 juta rakyat Indonesia.

“Tentu kami ikut berbahagia karena kami berada di dalamnya. Oleh karena itu, sebagai mitra koalisi, kami akan berupaya bagaimana Pak Presiden Prabowo berhasil dengan seluruh berbagai programnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, PKS yang selama ini dikenal sebagai partai oposisi akhirnya bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, meski sebelumnya berseberangan pada Pilpres 2024.

PKS mendapat jatah satu kursi menteri, dengan menempatkan Yassierli sebagai Menteri Ketenagakerjaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *