Pramono Dorong Perpanjangan Rute MRT Sampai Banten
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan harapannya agar rute Mass Rapid Transit (MRT) dapat diperpanjang hingga ke wilayah Banten.
Ia menyampaikan hal ini sebagai bagian dari upaya memperluas konektivitas transportasi antarwilayah.
“Cita-cita saya dengan Pak Andra Soni (Gubernur Banten) itu yang paling utama sebenarnya MRT segera masuk ke Banten. Makanya, berkali-kali saya sampaikan kepada Dirut MRT, gimana caranya, cari akal supaya disambungkan,” kata Pramono saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).
Pramono menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten di bidang transportasi, salah satunya melalui pengoperasian Transjabodetabek.
“Saya jadi ingat ketika bersama-sama dengan Pak Gubernur (Banten), kita mulai yang pertama Transjabodetabek dari Alam Sutera ke Blok M. Pada waktu itu orang pasti memandang sebelah mata. Tetapi esensinya adalah kita mengurangi kemacetan yang terjadi,” tutur Pramono.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara Jakarta dan wilayah penyangga untuk mengatasi masalah kemacetan.
“Maka untuk itu, Pak Gubernur Banten, mari kita sama-sama dorong agar saya membayangkan, misalnya empat sampai lima tahun ke depan, kita sudah mulai tersambung dari Pondok Labu sampai dengan Banten. Apakah Tangerang atau Tangerang Selatan,” ujarnya.
Berdasarkan rencana, pembangunan rute MRT diperkirakan mencapai Kota pada 2027 dan Ancol pada 2029. Namun, sebelum rute menuju Ancol selesai, Pramono berharap pembangunan rute MRT ke Banten sudah dapat dimulai.
“Menurut saya, ini akan menjadi sebuah kemajuan transportasi yang ada di Jakarta,” ucapnya.
Pramono menambahkan, perpanjangan rute MRT ini diharapkan dapat memperkuat sistem transportasi terintegrasi dan mengurangi kemacetan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.