Nasional

Prabowo Tekad Naikkan Gaji Hakim, Siap Pangkas Anggaran TNI dan Polri

  • June 12, 2025
  • 2 min read
Prabowo Tekad Naikkan Gaji Hakim, Siap Pangkas Anggaran TNI dan Polri Presiden RI Prabowo Subianto di acara pengukuhan ribuan calon hakim di Mahlamah Agung (MA), Jakarta, Kamis (12/6/2025). (Dok: YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan hakim melalui kenaikan gaji.

Ia bahkan menyatakan kesiapannya untuk memangkas anggaran lembaga lain, termasuk TNI dan Polri, demi mewujudkan rencana tersebut.

“Kalau perlu anggaran lain saya kurangi di sini, di sini ada Panglima TNI dan ada Kapolri, kalau perlu anggaran TNI dan Kapolri saya kurangi,” kata Prabowo saat berbicara di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Prabowo juga meminta para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani, untuk mencari sumber anggaran guna mendukung kenaikan gaji hakim.

Menurutnya, kesejahteraan hakim merupakan hal krusial untuk memastikan integritas peradilan di Indonesia.

Ia menegaskan bahwa keberadaan TNI dan Polri yang kuat akan sia-sia jika sistem peradilan tidak mampu menegakkan keadilan.

“Percuma kita punya polisi yang hebat, tentara yang hebat. Si koruptor, si maling, si bajingan itu begitu ke pengadilan lolos. Kasihan ini anak buahmu, Kapolri,” ujar Prabowo.

Prabowo menekankan pentingnya memiliki hakim yang berintegritas tinggi dan tidak dapat dipengaruhi.

“Jadi kita butuh hakim-hakim yang benar-benar tidak bisa digoyahkan, tidak bisa dibeli, dan begitu saya jadi presiden, saya kaget, saya tanya gimana kondisi hakim,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengumumkan kenaikan gaji hakim berdasarkan golongan. Kenaikan tertinggi, sebesar 280 persen, akan diberikan kepada hakim golongan junior.

“Di mana kenaikan tertinggi mencapai 280 persen dan golongan yang naik tertinggi adalah golongan junior, paling bawah,” ujar Prabowo, disambut tepuk tangan meriah.

Kebijakan ini, menurut Prabowo, bukan sekadar untuk memanjakan hakim, melainkan untuk mencegah penyalahgunaan anggaran negara.

Ia berharap langkah ini dapat memperkuat sistem peradilan yang bersih dan berwibawa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *