Prabowo Soroti Pelaku Ekonomi yang Cari Untung Tanpa Peduli Rakyat
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna ke-8 pemerintahan Kabinet Merah Putih yang digelar di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 6 Agustus 2025. Foto: BPMI Setpres. JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyoroti praktik sejumlah pelaku ekonomi yang dinilai hanya mengutamakan keuntungan pribadi tanpa mempedulikan kesejahteraan rakyat, bahkan dengan cara memiskinkan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (6/8/2025), saat membahas permasalahan pangan yang masih menjadi tantangan bagi Indonesia.
Dalam sidang tersebut, Prabowo mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam menangani isu pangan. Ia menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian, Kejaksaan Agung, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Menteri Keuangan atas kerja sama mereka dalam menangani permasalahan tersebut.
“Karena dalam ekonomi kita menghadapi pemain-pemain yang punya agenda lain daripada kita. Pemain-pemain di ekonomi ini ada yang niatnya hanya cari keuntungan sebesar-besarnya, tidak peduli rakyat kondisinya kayak apa,” ujar Prabowo melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden.
“Bila perlu rakyat dimiskinkan terus agar mereka bisa menghisap kekayaan kita. Bagaikan menghisap darah, ada, ini namanya realisme,” tegasnya.
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tetap membuka peluang bagi para pengusaha untuk berinvestasi dan berusaha di Indonesia. Namun, ia menolak keras jika peluang tersebut dimanfaatkan untuk menekan dan merugikan rakyat.
“Kita ingin baik, kita ingin beri kesempatan kepada semua, tapi kita tidak rela rakyat Indonesia dimiskinkan terus,” ucap Prabowo.
Pernyataan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk melindungi kepentingan masyarakat sekaligus menjaga iklim usaha yang sehat di Indonesia.
